nasional

Makan Bergizi Gratis Indonesia Bikin Pemimpin Dunia Penasaran, Tapi di Dalam Negeri...

Selasa, 25 Maret 2025 | 09:00 WIB
Program unggulan Prabowo, Makan Bergizi Gratis (suara.com)

Sulawesinetwork.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto telah berjalan tiga bulan dan berhasil menjangkau 38 provinsi.

Namun, di balik pujian dunia internasional, program ini masih bergulat dengan tantangan pemerataan di tanah air.

"Ini prestasi luar biasa! Saya terima banyak surat dari para pemimpin dunia. Mereka ingin belajar dari kita," ungkap Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu, 23 Maret 2025.

Baca Juga: Sehari WFA ASN Diberlakukan, Ini Aturan Lengkap yang Perlu Diperhatikan

Para pemimpin dunia takjub dengan keseriusan dan skala besar program MBG Indonesia, padahal program ini baru saja dimulai.

Mereka melihat Indonesia sebagai contoh yang patut dipelajari.

Namun, pujian dari dunia internasional berbanding terbalik dengan keluhan yang datang dari masyarakat di beberapa daerah.

Baca Juga: Polemik Gaji Staf SPPG: Ketua BGN Akui Sempat Ingin Talangi Dana Pribadi

"Saya sedih mendengar orang tua bertanya, 'Pak, kapan kami dapat makan bergizi?' Mereka mendengar desa atau sekolah lain sudah dapat, tapi mereka belum," tutur Prabowo.

Presiden pun mendesak Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mencari solusi inovatif agar program ini bisa menjangkau lebih banyak orang dengan lebih cepat.

"Kita harus berpikir kreatif! Bagaimana kalau pakai sistem hibrida? Rakyat sangat membutuhkan program ini," tegas Prabowo.

Baca Juga: Kontroversi Rendang Willie Salim, Dugaan Settingan dan Dampak Negatif Bagi Warga Palembang

Program MBG ini memang ambisius, dengan target 82,9 juta penerima manfaat dan perkiraan anggaran Rp1,2 triliun per hari.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa anggaran BGN tahun 2025 adalah Rp71 triliun dan kemungkinan akan bertambah Rp100 triliun pada September 2025.

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB