Indonesia Surplus Telur dan Ayam 20 Tahun, Program Makan Bergizi Gratis Jadi Solusi?

photo author
- Jumat, 21 Maret 2025 | 11:20 WIB
Pemerintah klaim bahwa Indonesia surplus telur ayam dan MBG membantu penyerapan. (Instagram/badangizinasional.ri)
Pemerintah klaim bahwa Indonesia surplus telur ayam dan MBG membantu penyerapan. (Instagram/badangizinasional.ri)

Sulawesinetwork.com - Siapa sangka, Indonesia ternyata telah mengalami surplus produksi telur dan daging ayam selama 20 tahun terakhir.

Fakta mengejutkan ini diungkapkan oleh pemerintah, yang kini menjadikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai solusi untuk menyerap kelebihan produksi tersebut.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa surplus ini terjadi karena daya beli masyarakat yang belum merata. "Kenapa surplus? Karena yang mampu membeli telur dan ayam hanya 30 persen penduduk Indonesia, sementara 60 persen anak-anak Indonesia kekurangan gizi," ujarnya.

Baca Juga: Viral! Beras 5 Kg Disunat Jadi 4 Kg, Pelaku Terancam Penjara dan Denda

Dengan target 82,9 juta penerima manfaat, program MBG diharapkan mampu menyerap surplus telur dan daging ayam, sekaligus mengatasi masalah kekurangan gizi pada anak-anak.

"Jadi sekarang Badan Gizi Nasional hadir di tengah-tengah untuk menyerap yang kelebihan dan men-deliver yang kekurangan," jelas Dadan.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, turut membenarkan hal ini.

Baca Juga: Muallim Tampa Bakal Gelar Buka Puasa Bersama, Ajak Warga Bulukumba Merajut Kebersamaan

"Kita ternyata selama 20 tahun itu surplus telur dan daging ayam, jadi dengan program (MBG) ini akan menggerakkan ekonomi dalam bidang telur dan ayam," katanya.

Luhut mengakui bahwa fakta ini baru terungkap setelah program MBG mulai berjalan.

"Ini kita baru tahu setelah jalan nih, jujur, setelah studi dengan tim melihat ke bawah dan kami sepakat dengan Bappenas dan Bahan Gizi Nasional bersama-sama melakukan pengawasan," tambahnya.

Baca Juga: Nokia Moonwalker 5G vs Nokia UltraView: Duel Smartphone Canggih dengan Fitur Unggulan!

Program MBG diharapkan tidak hanya mengatasi masalah gizi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian, khususnya sektor peternakan ayam.

Namun, efektivitas program ini dalam jangka panjang masih perlu dilihat.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X