Pergerakan Siklon 93W Dekati Sulawesi Utara, BMKG Soroti Dampak Hujan hingga Laut Bergelombang

photo author
- Senin, 8 Desember 2025 | 15:18 WIB
Tangkapan layar data BMKG soal bibit siklon yang disebut memicu hujan lebat dan gelombang tinggi. (Dok BMKG)
Tangkapan layar data BMKG soal bibit siklon yang disebut memicu hujan lebat dan gelombang tinggi. (Dok BMKG)

Sulawesinetwork.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini setelah mendeteksi dua bibit siklon tropis yang berada di sekitar wilayah Indonesia. 

Kedua sistem atmosfer tersebut, yakni Bibit Siklon Tropis 93W dan 91S, berpotensi memicu cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.

BMKG mencatat bahwa kemunculan dua bibit siklon ini dapat memberikan dampak tidak langsung berupa hujan lebat, angin kencang, dan gelombang laut tinggi di sejumlah wilayah yang berdekatan dengan pusat sirkulasinya.

Baca Juga: Sidak di MPP Barru: Bupati Andi Ina Soroti Kedisiplinan Petugas dan Apresiasi Dedikasi Layanan Dukcapil

Bibit Siklon Tropis 93W di Utara Papua

BMKG menjelaskan bahwa Bibit Siklon Tropis 93W pertama kali terbentuk pada 28 November 2025 di wilayah Samudra Pasifik Utara, tepatnya di timur laut Pulau Papua. 

Sistem ini terus bergerak dan saat ini pusat sirkulasinya terdeteksi di sekitar Kepulauan Samar, Filipina, atau berada di sebelah utara Sulawesi Utara.

Baca Juga: Wabup Barru Abustan Bintang Bedah Buku Diskresi Inovasi Pemerintah Daerah di STIA LAN Makassar

“Saat ini pusat sirkulasi terdeteksi di sekitar Kepulauan Samar, Filipina, sebelah utara Sulawesi Utara, dengan kecepatan angin maksimum sekitar 20 knot (37 km/jam) dan tekanan udara minimum 1005 hPa,” tulis BMKG pada Senin, 8 Desember 2025.

Bibit siklon ini dikategorikan memiliki potensi rendah untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 hingga 72 jam ke depan. 

Meski begitu, BMKG menegaskan bahwa dampak tidak langsung tetap dapat dirasakan di wilayah Indonesia bagian utara.

Baca Juga: Semarak, Puncak Perayaan HJB ke-771 Dilangsungkan Lewat Rapat Paripurna

Wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat akibat pengaruh siklon 93W meliputi Kalimantan Utara hingga Sulawesi Utara.

Sementara itu, gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter (moderate sea) diperkirakan terjadi di:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muh Akbar Syam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X