Muncul Polemik Tata Kelola MBG Imbas Skandal Keracunan di Daerah, Anak-anak Dinilai Jadi Kelompok Rentan

photo author
- Senin, 17 November 2025 | 08:57 WIB
Menyoroti kasus keracunan MBG yang menuai sorotan dengan 211 insiden yang diklaim terjadi dalam pelaksanaannya di berbagai daerah. (Dok. BGN)
Menyoroti kasus keracunan MBG yang menuai sorotan dengan 211 insiden yang diklaim terjadi dalam pelaksanaannya di berbagai daerah. (Dok. BGN)

Sulawesinetwork.com - Polemik angka keracunan dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah kembali mengemuka setelah Badan Gizi Nasional (BGN) memaparkan data terbaru. 

Sebelumnya, BGN memastikan dari total 441 kejadian keracunan pangan nasional, sebanyak 211 kejadian berasal dari MBG atau setara 48 persen dari total kasus tersebut.

Di tengah sorotan publik, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno memberikan respons singkat seusai Rapat Lintas Kementerian di Gedung Kemenko PMK, Jakarta Pusat, pada Jumat 14 November 2025. 

Baca Juga: Ribuan Jemaah Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Sinjai, Bupati Ratnawati Singkat Sambutan Demi Tausiah

Pratikno menegaskan, persoalan tersebut sudah berada dalam penanganan kementerian terkait, yakni di bawah kepemimpinan Menko Pangan, Zulkifli Hasan. 

“Oh itu nanti sudah ditangani oleh Pak Menko Pangan,” ujar Pratikno.

Menko PMK juga menyinggung koordinasi lintas kementerian yang menurutnya terus diperkuat, termasuk dengan Menko Pemberdayaan Masyarakat (PM), Muhaimin Iskandar. 

Baca Juga: Wabup Abustan Lepas Kontingen Basket Barru ke Praporprov: Ingatkan Jaga Mental Juara, Disiplin, dan Hindari Gadget

“Nanti saya koordinasikan, jadi MBG itu dikoordinasikan oleh Pak Menko PM Muhaimin Iskandar,” kata Pratikno. 

Meski demikian, Pratikno berharap seluruh pihak memastikan kejadian serupa tidak kembali muncul. 

“Ya kita harus jaga lah,” ucapnya.

Baca Juga: Makassar Biennale 2025 Hadir melalui REVIVAL: Kebangkitan Seni dari Simposium Internasional hingga Intervensi Ruang Publik

Berkaca dari hal itu, pernyataan Menko Pratikno muncul tak lama setelah pemaparan BGN menunjukkan adanya insiden keracunan pangan dalam program MBG.

Terlebih, kini tata kelola MBG dinilai memerlukan penanganan lebih menyeluruh, termasuk penguatan aspek higienitas atau kelayakan kebersihan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X