"Jika sudah berjalan penuh di tahun 2026, anggaran yang dibutuhkan bisa mencapai Rp360 triliun hingga Rp400 triliun per tahun," kata Dadan di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Sabtu, 22 Maret 2025.
Anggaran jumbo ini tentu saja menimbulkan kontroversi di masyarakat.
Namun, pemerintah bertekad untuk terus menjalankan program ini demi meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia.(*)