Pangi menilai langkah Megawati untuk merangkap jabatan Sekjen bertujuan untuk mengunci PDIP dari campur tangan eksternal yang berpotensi merusak konsolidasi internal.
"Ibu Mega ini menjaga partai PDIP supaya tidak dirongrong 'barang selundupan' atau titipan atau pesanan politik dari ruang-ruang gelap kekuasaan lain," ujar Pangi.
Baca Juga: Pengibaran Bendera One Piece di Bulan Kemerdekaan Dilarang, Menko Polkam Ancam Beri Sanksi Tegas
Ia juga menyebut posisi Ketua Umum PDIP telah menjadi semacam "hak veto" bagi Megawati, yang sulit digantikan.
Absennya nama baru sebagai Sekjen PDIP dianggap sebagai upaya konsolidasi internal untuk menjaga persatuan kader dari potensi gangguan eksternal. (*)