Ucapan Fadli Zon soal Tragedi Kemanusiaan di Mei '98 Tuai Kecaman: DPR Panggil Menbud RI untuk Klarifikasi!

photo author
- Selasa, 17 Juni 2025 | 10:06 WIB
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon. (Instagram.com/@fadlizon)
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon. (Instagram.com/@fadlizon)

Sulawesinetwork.com – Sebuah badai kontroversi tengah melanda jagat politik Tanah Air.

Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menjadi sorotan tajam publik, menyusul pernyataannya yang dinilai meremehkan tragedi kemanusiaan pada peristiwa kelam Mei 1998.

Sebelumnya, pernyataan Fadli Zon terkait pemerkosaan massal 1998 menuai gelombang kritik dan desakan agar ia segera meminta maaf.

Baca Juga: Donald Trump Klaim Bakal Ada Serangan Besar-besaran Israel ke Iran, Minta Warga Teheran Mengungsi

 Ucapan sang menteri dalam sebuah wawancara dianggap keliru dan melukai perasaan banyak pihak.

Pangkal permasalahannya? Fadli Zon dengan gamblang menyatakan bahwa tidak ada bukti kuat mengenai insiden pemerkosaan massal yang terjadi saat kerusuhan Mei 1998 silam.

Kini, bola panas bergulir ke meja parlemen. Komisi X DPR RI akan memanggil Fadli Zon untuk meminta klarifikasi resmi mengenai ucapannya tersebut.

Baca Juga: Misteri Hilangnya Nelayan Bulukumba Saat Memancing: Perahu Ditemukan, Pemilik Masih Dicari

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menjadi garda terdepan yang menyoroti pernyataan Fadli Zon yang menganggap pemerkosaan massal dalam huru-hara Mei 1998 sebagai sebatas rumor.

"Pernyataan Menteri Kebudayaan yang menyebut bahwa pemerkosaan massal dalam kerusuhan Mei 1998 hanya sebatas rumor, perlu secara resmi diklarifikasi," tegas Hadrian kepada awak media di Kemendikti Saintek, Jakarta, pada Selasa, 17 Juni 2025.

"Komisi X DPR RI tentu akan meminta penjelasan lebih lanjut terkait pernyataannya tersebut."

Baca Juga: Lolos atau Gagal? Ini Cara Cek Hasil PPPK Tahap 2 2024 Yang Diumumkan Hari Ini

Hadrian mengungkapkan bahwa Fadli Zon kemungkinan besar akan hadir dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi X, yang dijadwalkan pada 24 Juni 2025 mendatang.

"Tentu Masa Sidang IV yang akan dimulai pada 24 Juni atau minggu depan, kami akan mengagendakan Raker/RDP dengan seluruh mitra Komisi X, termasuk Kementerian Kebudayaan," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X