Inovasi Haji: DPR Usulkan Pemangkasan Durasi di Arab Saudi Jadi 30 Hari

photo author
- Rabu, 21 Mei 2025 | 12:35 WIB
Jemaah haji Indonesia keluar dari Bandara Madinah.
Jemaah haji Indonesia keluar dari Bandara Madinah.

Sulawesinetwork.com – Waktu tinggal jemaah calon haji Indonesia di Arab Saudi yang biasanya mencapai 40 hari, kini menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Komisi VIII DPR RI mengusulkan adanya perubahan durasi menjadi hanya 30 hari, yang diharapkan bisa berdampak positif pada efisiensi biaya haji.

Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, mengungkapkan gagasan ini di kompleks gedung Parlemen, Senayan. "Kita mengusulkan haji tidak 40 hari, cukup 30 hari, dikurangi 10 hari," ujarnya.

Baca Juga: Respons Emosional Jokowi atas Sindiran Megawati soal Ijazah Palsu: Saya Sebetulnya Sedih

Salah satu tantangan utama dalam pengaturan durasi haji adalah ketersediaan slot penerbangan di bandara-bandara Arab Saudi, khususnya Jeddah.

Untuk menyiasatinya, Marwan Dasopang mengusulkan penggunaan Bandara Taif sebagai alternatif.

"Saudi menetapkan jemaah di atas 100 ribu itu untuk 40 hari karena ketersediaan slot terbang dari Jeddah, nah kami mengusulkan untuk menggunakan bandara di Taif," jelasnya.

Baca Juga: Inspiratif! Dedi Mulyadi Bagikan Bonus Rp25 Juta dari Hasil Ngonten untuk Paskibraka Gedung Sate

Pemangkasan masa tinggal ini diyakini akan memberikan dampak signifikan pada anggaran haji tahun-tahun berikutnya.

Selain itu, Marwan juga optimis bahwa perubahan ini tidak akan memengaruhi hubungan kenegaraan dan kerja sama yang telah terjalin baik antara Indonesia dan Arab Saudi.

DPR berencana untuk menyampaikan usulan ini kepada Presiden Prabowo, agar dapat dibicarakan lebih lanjut dengan pemerintah Arab Saudi.

"Kalau Bapak Presiden ada waktu bertemu pihak Saudi, coba diyakinkan bahwa langkah ini adalah langkah baik, tidak mengurangi kerja sama, secara ekonomi maupun jemaah, kalau itu bisa," pungkas Marwan.

Usulan ini mencerminkan upaya untuk terus meningkatkan efisiensi dan pelayanan haji bagi jemaah Indonesia, sembari mencari solusi kreatif untuk tantangan logistik yang ada.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X