Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' Bikin Geram DPR: Polisi Diminta Sikat Habis Pelaku Inses Online!

photo author
- Sabtu, 17 Mei 2025 | 11:15 WIB
Foto Ilustrasi - Viral konten penyimpangan seksual di grup Facebook dengan nama Fantasi Sedarah. (freepik ijeab)
Foto Ilustrasi - Viral konten penyimpangan seksual di grup Facebook dengan nama Fantasi Sedarah. (freepik ijeab)

Sulawesinetwork.com - Jagat media sosial kembali dikejutkan dengan kemunculan sebuah grup Facebook yang bukan hanya kontroversial, namun juga menjijikkan.

Bernama "Fantasi Sedarah," grup ini viral lantaran memuat konten penyimpangan seksual dengan tema inses, yang sontak memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk anggota parlemen.

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKB, Abdullah, tak bisa menyembunyikan amarahnya begitu mengetahui keberadaan grup tersebut.

Baca Juga: Terungkap! Progres 'Kampung Haji Indonesia' di Arab Saudi Usai Disentil Wapres Gibran

Ia mendesak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk bertindak cepat dan tanpa kompromi dalam menelusuri serta menangkap otak dan anggota di balik komunitas online yang meresahkan ini.

"Mereka betul-betul sangat keterlaluan. Tidak bermoral. Orang-orang yang rusak akal dan moralnya. Mereka harus ditindak tegas!" serunya kepada awak media pada Jumat (16/5/2025), dengan nada geram yang tak tertahankan.

Fakta mencengangkan terungkap bahwa grup yang secara terang-terangan membahas hubungan seksual sedarah ini telah berhasil menjaring lebih dari 32.000 anggota.

Baca Juga: Wapres Gibran Tinjau Asrama Haji Medan, Ungkap Instruksi Presiden Prabowo Bangun Kampung Haji di Arab Saudi!

Jumlah fantastis ini membuat Abdullah tak habis pikir. Baginya, keberadaan grup semacam ini adalah manifestasi penyimpangan berat yang bukan hanya menciderai akal sehat, tetapi juga menginjak-injak nilai-nilai moral yang dijunjung tinggi masyarakat.

"Saya tidak habis pikir, bagaimana ada grup semacam itu di medsos. Parahnya lagi, pengikutnya sangat banyak. Padahal itu jelas-jelas menyimpang," tegas legislator yang mewakili Daerah Pemilihan Jawa Tengah VI ini.

Abdullah dengan lantang menyatakan bahwa keberadaan "sarang" penyimpangan seksual di dunia maya ini bukan hanya mencoreng citra sosial, tetapi juga berpotensi besar memicu terjadinya kekerasan seksual, terutama terhadap kelompok yang rentan seperti perempuan dan anak-anak.

Baca Juga: TNI Jaga Kejaksaan, DPR Angkat Bicara: Penjelasan Tegas Harus Segera Diberikan!

Kengerian mencapai puncaknya ketika Abdullah mengungkapkan temuan yang lebih mengerikan.

Salah satu unggahan di dalam grup "Fantasi Sedarah" menampilkan foto seorang anak kecil yang diduga milik salah satu anggota grup, lengkap dengan narasi yang menjurus pada praktik inses yang sangat menjijikkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X