"Kapasitas negara ini bukan membatasi atau merusak, tapi mendukung mereka untuk berusaha biar lancar, biar dapat untung juga," pungkasnya.
Langkah Kemnaker ini menjadi angin segar bagi banyak pencari kerja yang selama ini merasa terhambat oleh syarat-syarat diskriminatif.
Namun, penolakan dari sebagian pengusaha menunjukkan tantangan dalam mengubah paradigma rekrutmen di Indonesia.(*)