Sulawesinetwork.com – Sejumlah suporter Persikas baru-baru ini mendatangi kediaman mantan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi sebelumnya dan menyuarakan harapan mereka terkait masa depan klub kebanggaan Subang, Persikas.
Pertemuan tersebut berlangsung setelah para suporter Persikas terlibat dalam sebuah kericuhan yang mengganggu acara Dedi Mulyadi di Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, pada Rabu, 28 Mei 2025.
Baca Juga: iPhone 11 Pro Max Bekas iBox: Smartphone Flagship Murah dengan Performa Maksimal di 2025
Momen kunjungan suporter ini diunggah oleh Dedi Mulyadi melalui kanal YouTube pribadinya pada Sabtu, 31 Mei 2025.
Dalam kesempatan itu, perwakilan suporter menyampaikan permintaan maaf secara langsung atas kejadian tersebut.
"Intinya begini pak, saya ke sini mau minta maaf," ujar salah satu suporter.
Baca Juga: iPhone 17 & iPhone 18: Awal Era Baru Desain iPhone Minimalis, AI, dan Identitas Pengguna
Selain permohonan maaf, para suporter juga menyuarakan kekhawatiran mereka mengenai potensi akuisisi Persikas oleh daerah lain.
Mereka berharap suara ini dapat didengar oleh pemerintah daerah, khususnya Bupati Subang, agar klub tetap menjadi milik Subang.
"Terus kedua semoga Pak Bupati (Subang) mendengar supaya Persikas tidak diakuisisi oleh daerah lain," lanjut suporter tersebut, menegaskan keinginan mereka agar Persikas tetap berada di bawah naungan Subang.
Baca Juga: Kebangkitan “9 Haji”: Taipan Daerah Penantang Dominasi Ekonomi Nasional
Tak hanya itu, harapan besar juga disampaikan agar ada investor yang bersedia menanamkan modal di klub.
Bahkan, secara berkelakar, para suporter menyebut nama Dedi Mulyadi sebagai sosok yang mereka inginkan untuk menjadi investor Persikas.