Sulawesinetwork.com - Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) siap menjadi saksi bisu pertarungan sengit antara Timnas Indonesia dan Bahrain pada Selasa, 25 Maret 2025.
Laga krusial di Grup C Kualifikasi Round 3 Piala Dunia 2026 Zona Asia ini diprediksi akan berlangsung panas, dengan puluhan ribu suporter Garuda siap memberikan tekanan mental bagi tim tamu.
Namun, alih-alih gentar, pemain Timnas Bahrain justru terlihat santai menghadapi atmosfer GBK.
Baca Juga: Ariel NOAH Soroti Royalti: Belum Ada Keadilan untuk Pencipta dan Pengguna!
Ismail Abdul Latif, pemain senior Bahrain, bahkan menyebut sorakan suporter tuan rumah sebagai "pemanis" pertandingan.
"Itu bukan tekanan. Para suporter justru membuat pertandingan menjadi indah. Itu bukan tekanan bagi kami, mungkin tekanan bagi Indonesia," ujar Ismail dengan nada percaya diri, Minggu, 23 Maret 2025.
Pemain berusia 38 tahun itu juga menanggapi positif prediksi stadion yang akan dipenuhi suporter Timnas Indonesia. "Itu bagus. Berarti kami akan menikmati pertandingan," tegasnya.
Baca Juga: Konten Rendang Berbuntut Panjang! Willie Salim Dilaporkan ke Polisi, Citra Palembang Tercoreng?
Senada dengan Ismail, kiper Bahrain, Sayed Mohammed Jaffer, juga optimistis timnya mampu meraih hasil positif.
Ia bahkan melihat keuntungan dari cuaca Jakarta yang mirip dengan Bahrain, sehingga proses adaptasi tim berjalan lancar.
"Cuacanya hampir mirip dengan negara kami. Tidak mudah bermain dalam cuaca seperti ini, tetapi kami bisa beradaptasi," terang Sayed.
Baca Juga: Polemik Gaji Staf SPPG: Ketua BGN Akui Sempat Ingin Talangi Dana Pribadi
"Tentu saja kami mengincar kemenangan. Kami punya enam poin dan Indonesia juga enam poin. Kami menghadapi ujian yang sama," tandasnya.
Pertandingan ini menjadi ujian mental bagi kedua tim. Di satu sisi, Indonesia membutuhkan dukungan penuh suporter untuk meraih kemenangan.
