2. Pemahaman Astacita - Kepala daerah akan diberikan wawasan tentang delapan visi pemerintahan Prabowo-Gibran agar dapat menyelaraskan kebijakan daerah dengan program nasional.
3. Membangun Kedekatan Emosional Antar Kepala Daerah - Retret ini menjadi ajang membangun koordinasi dan kerja sama antar daerah.
Baca Juga: Apakah PPPK Dapat Dana Pensiun Bulanan? Simak Penjelasannya!
4. Pengelolaan Anggaran Daerah - Kepala daerah perlu memiliki pemahaman mendalam tentang tata kelola keuangan dan anggaran daerah agar dapat mengalokasikan dana dengan efektif.
5. Ketahanan Nasional dan Wawasan Kebangsaan - Kepala daerah akan dibekali pemahaman tentang stabilitas nasional dan nasionalisme dalam menjalankan tugasnya.
Retret ini hanya diperuntukkan bagi kepala daerah, sedangkan wakil kepala daerah baru akan bergabung di hari terakhir, yakni 28 Februari 2025.
Baca Juga: TPG Kemenag 2025 Kapan Cair? Jangan Terlewatkan, Simak Jadwal dan Besaran yang Diterima
Keputusan ini diambil untuk menghemat anggaran serta menyesuaikan kapasitas fasilitas.
Rangkaian Kegiatan Retret
Retret akan berlangsung dengan jadwal padat dari pagi hingga malam. Setiap pagi diawali dengan olahraga dan apel, dilanjutkan kelas pembekalan mulai pukul 07.30 hingga 21.00 WIB. Berikut jadwal harian retret:
- Hari 1 (21 Februari 2025): Pembekalan dari Dirjen Kemendagri terkait tugas pokok kepala daerah, perencanaan, dan pengelolaan keuangan daerah.
- Hari 2 (22 Februari 2025): Sesi khusus Astacita oleh 42 menteri, membahas delapan visi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Masa Depan Bugis Timur: Bergabung dengan Sulawesi Selatan atau Membentuk Provinsi Sendiri?
- Hari 3 (23 Februari 2025): Diskusi isu strategis seperti ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan, dan kependudukan.