Jadwal dan Pemateri Retret
Retret kepala daerah ini akan menghadirkan berbagai pemateri dari latar belakang berbeda, termasuk menteri-menteri dalam Kabinet Indonesia Maju serta para pengajar dari Lemhannas.
Selain itu, terdapat kemungkinan beberapa mantan presiden turut memberikan materi dalam kegiatan ini.
Baca Juga: Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret Buntut Ditahannya Hasto Kristiyanto, Bagaimana Dampaknya?
Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah meminta Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), untuk menjadi salah satu pemateri dalam retret ini. Namun, hingga kini belum ada konfirmasi resmi terkait kehadiran SBY.
Prabowo sendiri dijadwalkan hadir dalam acara ini, meskipun jadwal kehadirannya masih akan menyesuaikan dengan agenda kenegaraan lainnya.
Tujuan dan Manfaat Retret
Baca Juga: BPOM Cabut Izin Minuman ASI Booster, Ini Alasan dan Fakta Pelancar ASI Efektif
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjelaskan bahwa retret ini bertujuan mempererat hubungan kepala daerah dengan pemerintah pusat agar implementasi kebijakan nasional di daerah bisa lebih efektif.
Awalnya, retret direncanakan berlangsung selama 14 hari, tetapi dipersingkat menjadi tujuh hari untuk efisiensi.
"Retret ini dikemas dalam format diskusi terbuka, memungkinkan kepala daerah berbagi pengalaman dan tantangan dalam menjalankan tugasnya. Tujuan utamanya adalah memastikan program kepala daerah tetap berpihak kepada rakyat," ujar Tito kepada media.
Baca Juga: Kepala Daerah Usungan PDIP dari Sulawesi Tak Ikut Retreat, Ini Daftarnya!
Fokus Pembekalan Retret
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menyebut ada lima fokus utama dalam pembekalan ini:
1. Pemahaman Tugas Pokok Kepala Daerah - Mengingat tidak semua kepala daerah memiliki latar belakang politik atau pemerintahan, pembekalan ini akan membantu mereka memahami tugas dan wewenang yang diemban.