"Pembunuhan mengerikan di DC ini, yang jelas-jelas berdasarkan antisemitisme, harus diakhiri, Sekarang! Kebencian dan Radikalisme tidak punya tempat di AS," tulis Trump di Truth Social, Kamis, 22 Mei 2025.
Senada dengan Trump, Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, Kristi Noem, juga menegaskan komitmen pemerintah untuk memproses pelaku secara hukum.
Baca Juga: DPR Tegas: Jangan Sampai Program Makan Bergizi Gratis Jadi Sumber Penyakit!
"Kami akan membawa pelaku bejat ini ke pengadilan," tulis Noem dalam unggahan di platform X.
Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, turut mengecam keras serangan ini, menyebutnya sebagai aksi terorisme anti-Semit yang tercela.
"Menyerang diplomat dan komunitas Yahudi adalah tindakan yang melewati batas," tulis Danon di X pada Kamis, 22 Mei 2025.
"Kami percaya bahwa otoritas AS akan mengambil langkah tegas terhadap mereka yang bertanggung jawab atas kejahatan ini," lanjutnya.
Insiden tragis ini kembali menyoroti ketegangan geopolitik dan sentimen anti-Semit yang terus membayangi komunitas Yahudi di seluruh dunia.
Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap motif sebenarnya di balik aksi keji ini.(*)