Sulawesinetwork.com - Dunia maya kembali diwarnai tragedi mengerikan. Valeria Marquez, seorang content creator sekaligus pemilik salon kecantikan yang populer di Meksiko, meregang nyawa secara tragis saat sedang melakukan siaran langsung di platform TikTok.
Perempuan muda yang dikenal ceria ini ditembak mati di tempat kerjanya sendiri, meninggalkan duka mendalam bagi para pengikut dan orang-orang terdekatnya.
Insiden memilukan yang menggemparkan jagat maya ini terjadi pada Selasa, 13 Mei 2025, di salon kecantikan milik Valeria yang bernama Blossom The Beauty Lounge, yang terletak di kawasan Zapopan, Jalisco.
Baca Juga: Terobosan Kampung Haji Indonesia: DPR Yakin Biaya Haji dan Umrah Bakal Lebih Ringan!
Dalam video live yang sempat disaksikan oleh banyak followers-nya, Valeria terlihat duduk santai sambil memeluk erat sebuah boneka babi berwarna pink kesayangannya.
Suasana awal yang tenang dan interaktif tiba-tiba berubah menjadi mimpi buruk yang mengerikan hanya dalam hitungan detik.
Rekaman live yang beredar memperlihatkan momen mencekam tersebut. Di awal siaran, Valeria sempat berinteraksi dengan seseorang yang baru datang dan menanyakan namanya.
Baca Juga: Terungkap! Progres 'Kampung Haji Indonesia' di Arab Saudi Usai Disentil Wapres Gibran
Tak disangka, percakapan singkat itu menjadi awal dari tragedi. "Dia datang," ucap Valeria, seperti yang dikutip pada Jumat (16/5/2025).
Sesaat kemudian, suara tembakan memecah keheningan, mengakhiri siaran langsung tersebut dengan cara yang tak terbayangkan.
Laporan yang dihimpun menyebutkan bahwa Valeria terlihat memegangi bagian perut dan dadanya setelah suara tembakan terdengar. Diduga, dua peluru bersarang di tubuhnya.
Baca Juga: Terungkap! Progres 'Kampung Haji Indonesia' di Arab Saudi Usai Disentil Wapres Gibran
Pelaku penembakan yang identitasnya hingga kini masih misterius, langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor dan saat ini sedang dalam pengejaran intensif oleh pihak berwenang.
Tragisnya, sebelum kejadian nahas ini, Valeria ternyata sempat memberikan sinyal atau firasat mengenai ancaman yang mungkin ia rasakan.