nasional

Dituding Telantarkan Jemaah Haji Kloter Kertajati 01, Petugas Haji Kemenag Beri Klarifikasi Tegas

Minggu, 15 Juni 2025 | 10:14 WIB
Foto ilustrasi time table di bandara - klarifikasi petugas haji mengenai pendampingan pendampingan pada kloter jemaah haji yang terlambat. (Unsplash/Matthew Smith)

Sulawesinetwork.com – Tudingan penelantaran jemaah haji Kloter Kertajati 01 (KJT-01) yang mengalami penyesuaian jadwal penerbangan, akhirnya dijawab tuntas oleh Kementerian Agama (Kemenag) melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Bandara.

Pihak PPIH membantah keras tudingan yang menyebut mereka tidak hadir mendampingi jemaah saat terjadi keterlambatan penerbangan pada Kamis, 12 Juni 2025 lalu.

Insiden ini melibatkan penerbangan Saudia SV 5296 yang mengangkut 445 jemaah (203 laki-laki dan 242 perempuan).

Baca Juga: Terbongkar! Polda Jatim Gulung Grup WA Gay Penyebar Konten Asusila, 4 Pelaku Diciduk

Seharusnya, pesawat lepas landas pukul 19.15 Waktu Arab Saudi (WAS), namun harus mundur lebih dari enam jam akibat kendala teknis yang tak terhindarkan.

Kepala Daker Bandara, Abdul Basir, menjelaskan bahwa informasi keterlambatan diterima PPIH dari pihak maskapai sekitar pukul 18.45 WAS.

"Kami langsung bergerak cepat, meminta maskapai untuk memenuhi hak jemaah sesuai kontrak, termasuk pemberian konsumsi selama menunggu penerbangan,” ujar Basir di Jeddah, seperti dikutip dari laman Kemenag, Minggu, 15 Juni 2025.

Baca Juga: Performa Gahar, Baterai Perkasa: Nokia X700 5G Hadir untuk Dominasi!

PPIH memastikan bahwa hak-hak jemaah tetap terpenuhi. Terbukti, pada pukul 20.23 WAS, maskapai mulai membagikan snack kepada jemaah, dilanjutkan dengan makanan berat (hot meal) pada pukul 21.36 WAS.

Basir mengungkapkan bahwa saat proses pembagian konsumsi berlangsung, seluruh jemaah sudah berada di dalam gate bandara setelah melewati pemeriksaan imigrasi dan keamanan.

Area ini, menurutnya, adalah zona steril yang tidak dapat diakses oleh petugas PPIH karena aturan ketat otoritas bandara setempat.

Baca Juga: Cair Juni 2025! Bansos BPNT Rp400 Ribu Siap Masuk Rekening, Begini Cara Cek Statusmu

“Meski kami tidak bisa masuk ke area tersebut, kami tetap memantau jalannya layanan melalui petugas Saudi di dalam gate. Kami pastikan jemaah tetap terlayani dengan baik dan tidak terlantar,” terang Basir.

Ia menegaskan komitmen penuh PPIH dalam mengawal proses ini. "Seluruh proses kami kawal dari awal hingga keberangkatan. Tidak ada jemaah yang terabaikan,” tegas Basir, menepis segala tudingan penelantaran.

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB