nasional

Jakarta Bergejolak: Ribuan CASN dan PPPK Tuntut Pencabutan Surat Edaran Penundaan Pengangkatan

Senin, 10 Maret 2025 | 19:05 WIB
Potret poster aksi CASN dan PPPK di Jakarta (kiri), dan peserta unjuk rasa yang mendesak MenPAN RB cabut edaran ‘tunda pengangkatan’ (kanan). (X.com / @RafialN - @Indosaiya)

Sulawesinetwork.com - Gelombang protes mengguncang ibu kota! Ribuan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari berbagai daerah membanjiri jalanan Jakarta pada Senin, 10 Maret 2025.

Mereka menyuarakan penolakan terhadap penundaan pengangkatan yang tertuang dalam surat edaran Kementerian PANRB, yang dianggap telah merenggut harapan dan kepastian masa depan mereka.

Aksi unjuk rasa yang terpusat di tiga titik strategis, yaitu Gedung DPR/MPR RI, Kementerian PANRB, dan Istana Negara, ini menjadi simbol kekecewaan mendalam para calon abdi negara.

Baca Juga: Anhar Sakti Bantah Keributan Istrinya Berkaitan dengan Dirinya, Pernyataan Ketua Hanura Dipertanyakan

Dengan membawa spanduk dan poster bertuliskan tuntutan, mereka mendesak Menteri PANRB untuk segera mencabut surat edaran yang dinilai kontroversial tersebut.

"Nasib 4 juta CASN/PPPK dipertaruhkan!" teriak salah seorang orator, membakar semangat ribuan peserta aksi.

Mereka merasa dipermainkan oleh ketidakjelasan informasi dan kebijakan yang berubah-ubah.

Baca Juga: Pecah, Peserta Buka Puasa Bersama IKA Unhas – Himpuni di Kediaman Mentan Amran Lebih dari 1000 Orang

Untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban, Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 894 personel gabungan.

Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kapolres Metro Jakarta Pusat, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah pengamanan yang proporsional.

"Kami akan mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif dalam mengawal aksi ini," ujar Kombes Susatyo.

Baca Juga: Wadah UMKM, Dinas Koperasi dan UKM Sulsel Gelar Ramadan Fest 2025 Andalan Hati

Rekayasa lalu lintas pun disiapkan, menyesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Jika massa aksi tidak terlalu banyak, arus lalu lintas akan tetap normal. Namun, jika eskalasi meningkat, penutupan jalan dan pengalihan arus akan diberlakukan.

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB