Namun, fokus perdebatan tampaknya kini meluas ke isu pajak yang menyentuh ranah personal dan tradisi masyarakat.
Baca Juga: Prabowo Usulkan Studi 'Serakahnomics' di Kampus, Soroti Ketimpangan dan Kelangkaan Minyak
Kabar ini tentu menimbulkan pertanyaan besar di benak masyarakat: akankah tradisi memberi amplop di acara hajatan kini juga masuk dalam radar pajak pemerintah?
Dan bagaimana dampak kebijakan semacam ini terhadap sendi-sendi sosial dan ekonomi masyarakat kecil?
DPR tampaknya telah memulai langkah awal untuk mengawal isu ini, dan publik menantikan kejelasan lebih lanjut dari pemerintah terkait kabar "tragis" ini.(*)