Sulawesinetwork.com – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) RI, Maman Abdurrahman, bergerak cepat menanggapi sorotan publik terkait dugaan penggunaan fasilitas negara dalam perjalanan sang istri, Agustina Hastarini, ke Eropa.
Maman secara langsung mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat, 4 Juli 2025, untuk memberikan klarifikasi tegas.
Polemik ini bermula dari beredarnya surat edaran di media sosial yang diduga berasal dari Kementerian UMKM.
Baca Juga: Kekerasan Seksual Mengguncang Bulukumba: Ayah Kandung Diduga Cabuli Putrinya Selama Dua Tahun
Surat tersebut mencantumkan nama istri Maman untuk mengikuti kegiatan "Misi Budaya" ke berbagai kota di Eropa, termasuk Istanbul, Amsterdam, Brussels, hingga Milan. Hal ini sontak menuai pertanyaan dari warganet.
Menyikapi isu tersebut, Maman Abdurrahman menegaskan bahwa satu rupiah pun tidak ada uang negara yang digunakan dalam perjalanan istrinya.
"Saya sampaikan satu rupiah pun tidak ada dari uang negara, satu rupiah pun tidak ada uang dari pihak lainnya," ujar Maman usai bertemu dengan Deputi Informasi dan Data KPK, Eko Marjono, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Baca Juga: DPRD Bulukumba Genjot Pembahasan RPJMD 2025-2029: Masa Depan Daerah di Meja Rapat
Maman menjelaskan bahwa kehadirannya di KPK adalah bentuk tanggung jawab dan komitmen transparansi sebagai pejabat publik.
Ia menyerahkan sejumlah dokumen pendukung dan menjelaskan secara rinci mengenai sumber dana perjalanan sang istri.
Menteri UMKM juga mengklarifikasi terkait surat berkop Kementerian UMKM yang meminta dukungan dari sejumlah Kedutaan Besar RI di Eropa.
Baca Juga: Sungai Bialo Meluap, Bulukumba Siaga 1: Ribuan Warga Dievakuasi, Bantuan Darurat Dikerahkan!
Menurutnya, surat tersebut terkait dengan kegiatan yang dijadwalkan pada 30 Juni hingga 14 Juli 2025.
Namun, ia menegaskan bahwa seluruh biaya perjalanan, termasuk pemesanan hotel, ditanggung secara pribadi dan telah dibayarkan sejak Mei 2025.