"Danger and risk banyak, tapi kita masukin mekanisme, mungkin nanti, perhatikan ya, mungkin Danantara will be the most oversight (Danantara akan menjadi yang paling banyak kelalaiannya) dari banyak organisasi karena itu yang mau saya hindari," tegas Prabowo, menunjukkan komitmennya untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas Danantara.
Pada kesempatan yang sama, Prabowo juga menerima data-data calon anggota tim Danantara dari CEO Danantara, Rosan Roeslani.
Baca Juga: Terungkap! Pertemuan Prabowo-Megawati Bukan 'Kucing-kucingan', Dasco Ungkap Fakta Sebenarnya
Langkah ini menunjukkan progres konkret dalam pembentukan tim yang akan mengelola dana abadi tersebut.
Peringatan dari Ray Dalio menjadi pengingat yang berharga bagi Prabowo dan tim Danantara untuk bersiap menghadapi berbagai tantangan dan potensi perlawanan.
Namun, dengan kesadaran akan risiko dan komitmen untuk menerapkan pengawasan yang ketat, Prabowo menunjukkan tekad yang kuat untuk menjadikan Danantara sebuah inisiatif yang sukses dan bermanfaat bagi bangsa.
Antusiasme dari tokoh sekaliber Ray Dalio juga menjadi sinyal positif akan potensi besar yang dimiliki oleh Dana Abadi Nusantara ini. (*)