Sulawesinetwork.com - Jakarta kembali dilanda banjir, memaksa ribuan warga mengungsi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 1.229 warga dari Jakarta Selatan (Jaksel) dan Jakarta Timur (Jaktim) telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, mengungkapkan bahwa lokasi pengungsian tersebar di 11 titik di 4 kelurahan.
Baca Juga: Rindu Menggebu, Fiersa Besari Kembali ke Pelukan Kinasih Usai Taklukkan Carstensz
"Ada 11 lokasi pengungsian yang tersebar di 4 titik kelurahan," ujarnya.
Banjir yang disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung, Pesanggrahan, dan Krukut ini telah merendam 77 rukun tetangga (RT) di Jakarta.
Empat kelurahan yang terdampak paling parah adalah Kampung Melayu, Bidara Cina, Cawang, dan Pejaten Timur.
Baca Juga: Duka Carstensz, Pesan Menohok Istri Fiersa Besari: 'Jangan Tanya Gimana Cerita Kematian Seseorang!'
"Untuk kelurahan Pejaten Timur lokasi pengungsian berada di SDN 22 sebanyak 450 jiwa dan SMPN 46 300 jiwa," terang Yohan.
Berikut rincian lokasi pengungsian dan jumlah pengungsi:
* Kampung Melayu: 30 orang di SDN Kampung Melayu dan 181 orang di Masjid Jami Miftahul Huda.
* Bidara Cina: 17 orang di RPTRA, 21 orang di aula kelurahan, 26 orang di masjid, 20 orang di SKKT, dan 24 orang di majelis taklim.
* Cawang: 53 orang di Musala Al-Ishlah, 130 orang di ruko pinggir jalan.