Iklan judol ini sering ditempel pada video singkat yang viral atau lucu, membuat pengguna sosial media tak menyadari sedang menonton iklan judi.
“Sekarang mereka tuh udah nggak butuh influencer, udah nggak butuh nge-endorse, mereka ngedit sedikit video yang ada lalu kemudian ngiklan,” imbuhnya.
Alasan Sering Mendapat Iklan Judol di Feed Media Sosial
Video singkat yang ditempel situs judi online sekarang ini banyak bertebaran di sosial media.
Baca Juga: Wajib Dicoba! 5 Resep Menu Sahur Ramadhan 2025 Yang Bikin Energik Sepanjang Hari
Awalnya, iklan judol ini akan ditayangkan sebanyak-banyaknya dengan jangkauan luas lewat video-video tersebut.
Hanya butuh waktu 3 detik pertama untuk menonton iklan tersebut sampai pengguna sosial media masuk dalam kelompok target audience untuk iklan judol.
Tak heran, meski tidak pernah klik iklan atau bermain judol tapi selalu mendapatkan iklan judol.
Iklan judol yang masih bebas itu sesuai dengan pernyataan Menkominfo, Budi Arie Setiadi, kalau belum ada lembaga yang bertugas untuk mengawasi media sosial.
Baca Juga: Kejadian Tragis! Orang Tua Tidur Siang, Dua Balita Kembar Tewas Tercebur di Kolam Ikan
“Gue nggak tahu ya ini wewenang Kapolri, Komdigi, atau KPI, gue nggak ngerti, tapi yang jelas ini adalah wewenang pemerintah kalau misalkan pemerintah serius,” ucap Sepihara_ dalam videonya.
“Bos, sekarang nangkepin ikan kecil terus kemudian konferensi pers, udah nggak musim, udah nggak zaman, tegur wadahnya, tegur Meta,” imbuhnya.
Bagaimana Cara Mengurangi Iklan Judol di Feed Sosmedmu?
Block dan report iklan judol tampaknya tak cukup dilakukan untuk mengurangi iklan-iklan itu muncul di Meta.
Baca Juga: Rumah Mewah Seharga 146 Miliar Selamat Dari Kebakaran Dasyat AS, Siapa Pemiliknya?