Sulawesinetwork.com - Nama Sultan Hasanuddin pasti sudah tak asing ditelinga masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ketika berkunjung ke Sulsel menggunakan pesawat, hal pertama yang akan anda jumpai adalah Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Selain bandara, nama-nama jalan di Sulsel sebagian juga menggunakan nama Sultan Hasanuddin.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Jika Syahrul Yasin Limpo Sudah Ditetapkan Tersangka oleh KPK
Tak hanya itu, lapangan yang sering menjadi lokasi terlaksananya event besar yang ada di kota Makassar juga diberi nama lapangan Hasanuddin.
Tapi tahukah anda, siapakah sebenarnya sosok Sultan Hasanuddin ini?
Sultan Hasanuddin merupakan salah satu raja yang dijuluki sebagai “Ayam Jantan dari Timur” atau De Haav van de Oesten.
Julukan itu diberikan Belanda kepada Sultan Hasanuddin karena keberaniannya melawan penjajah.
Ia telah berjuang untuk menolak monopoli perdagangan yang dilakukan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) dan menggagalkan rencana Belanda untuk menguasai Kerajaan Islam Gowa.
Sultan Hasanuddin merupakan Sultan Gowa ke-16 di kerajaan Islam Gowa Tallo.
Baca Juga: TP PKK Halmahera Selatan Studi Tiru di Kabupaten Bulukumba, Kagumi Adat dan Kebudayaan
Ia memimpin Kesultanan Gowa sejak 1653 hingga 1669.
Sultan Hasanuddin merupakan putra kedua di Kesultanan Gowa yaitu Sultan Malikussaid Raja Gowa ke-15.