Dalam akhir pernyataannya, Paetongtarn menyampaikan keprihatinan mendalam atas kondisi negara.
"Saya juga menyampaikan keprihatinan terdalam dan dukungan sepenuh hati saya untuk keselamatan semua orang," tuturnya. Ia juga mengimbau seluruh warga negara untuk mematuhi protokol keselamatan pemerintah demi menjaga jiwa dan harta benda.
Pernyataan Paetongtarn ini menarik perhatian luas, mengingat statusnya yang tengah diskors menyusul bocornya percakapan dengan mantan PM Kamboja, Hun Sen, yang ia sapa dengan panggilan "paman". Meskipun demikian, ia tetap menunjukkan sikap tegas dalam membela kedaulatan negaranya.(*)