SULAWESI NETWORK -Kasus penembakan massal kembali terjadi di Thailand pada Kamis, 6 Oktober 2022.
Dalam peristiwa penembakan massal kali ini, sedikitnya 31 orang tewas di pusat penitipan anak di Provinsi Nong Bua Lamphu, Thailand berdasarkan laporan kepolisian setempat.
Akibat dari penembakan massal di Thailand tersebut, anak-anak dan orang dewasa pun menjadi korban.
Baca Juga: WOW! Penerima Kartu Prakerja Tahun 2023 Dapat Rp 4.2 Juta, Berikut Rinciannya
Menurut kepolisian Thailand, pelaku penembakan massal merupakan pria bersenjata mantan petugas kepolisian.
"Pelaku penembakan massal dalam perburuan," kata kepolisian Thailand dikutip dari ANTARA NEWS, Jumat, 7 Oktober 2022.
Sementara itu, Perdana Menteri Thailand memperingatkan semua lembaga untuk mengambil tindakan dan menangkap pelaku penembakan massal
kata seorang juru bicara pemerintah.
Dilaporkan pelaku penembakan massal di Thailand telah bunuh diri setelah aksinya yang menewaskan sedikitnya 31 orang.
Baca Juga: Punya Rezeki Sukses Tiada Tanding, 3 Weton Ini Mempunyai Takdir Mengejutkan
Berikut profil singkat pelaku penembakan masaal di Thailand:
Pelaku merupakan seorang mantan perwira polisi.
Kolonel polisi Jakkapat Vijitraithaya mengidentifikasi pria bersenjata itu sebagai Panya Khamrab.
Pelaku merupakan seorang letnan kolonel polisi yang dipecat dari kepolisian tahun lalu karena penggunaan narkoba.
Terinformasi, tingkat kepemilikan senjata di Thailand tinggi dibandingkan dengan beberapa negara lainnya di kawasan itu.