Bimo Wijayanto: Dari Koordinator Perekonomian Hingga Nahkoda Baru DJP di Era Prabowo

photo author
- Rabu, 21 Mei 2025 | 11:20 WIB
Bimo Wijayanto, Dirjen Pajak (DJP) baru yang ditunjuk Prabowo.  (X/kimiafarmaind)
Bimo Wijayanto, Dirjen Pajak (DJP) baru yang ditunjuk Prabowo. (X/kimiafarmaind)

Sulawesinetwork.com – Kabar penting datang dari Istana Kepresidenan. Presiden Prabowo Subianto secara resmi menunjuk Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal Pajak (DJP) yang baru, menggantikan Suryo Utomo.

Penunjukan ini menandai era baru dalam pengelolaan perpajakan nasional di bawah kepemimpinan Bimo.

Bimo Wijayanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Deputi bidang Kerjasama Ekonomi dan Investasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, hadir di Istana bersama Letnan Jenderal Djaka Budi Utama yang akan menduduki posisi Direktur Jenderal Bea Cukai.

Baca Juga: Duka Erick Thohir atas Kepergian Ibrahim Sjarief: Mengenang Sosok Pengacara Andal dan Mendoakan Ketabahan Najwa Shihab

"Saya diberikan mandat nanti sesuai dengan arahan Menteri Keuangan, akan bergabung dengan Kementerian Keuangan," ujar Bimo setelah pertemuannya dengan Presiden Prabowo.

Ia menambahkan bahwa telah menerima beberapa arahan penting dari Presiden, meskipun enggan merinci detailnya.

Lahir di Ngada, Nusa Tenggara Timur pada 5 Juli 1977, Bimo Wijayanto bukanlah nama asing di lingkungan pemerintahan dan korporasi.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Kucurkan Rp 222 Miliar DBH Triwulan I 2025 untuk 24 Kabupaten/Kota, Percepat Pembangunan Daerah

Sebelum penunjukan ini, ia telah memiliki rekam jejak yang cukup panjang dan beragam:

  • Sekretaris Deputi bidang Kerjasama Ekonomi dan Investasi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Desember 2024 - Sekarang)
  • Asisten Deputi Investasi Strategis, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (September 2020 - Desember 2024)
  • Komisaris Independen Phapros (Anak Perusahaan PT Kimia Farma Tbk) sejak 2022

Baca Juga: Harkitnas 2025! Bupati Bulukumba Pimpin Upacara dan Tanam Pohon Produktif

Dari segi pendidikan, Bimo Wijayanto memiliki latar belakang yang sangat solid dan bertaraf internasional:

  • SMA Taruna Nusantara (Lulus 1995)
  • Akuntansi, Universitas Gadjah Mada (UGM) (Lulus 2000)
  • Master of Business Administration (MBA), University of Queensland, Australia (Lulus 2005)
  • Postdoctoral Fellowships - Inaugural Hadi Soesastro Prize - Australia Awards, National Center for Social and Economic Modeling (Natsem) and Duce Center for International Development (DCID), Duke University, Amerika Serikat.
  • Doctor of Philosophy (Ph.D) di bidang Ekonomi, Natsem, University of Canberra, Australia.

Baca Juga: Ketua DPRD Bulukumba Hadiri Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-117, Dukung Aksi Penanaman Pohon Produktif

Dengan rekam jejak yang mumpuni baik di sektor pemerintahan maupun korporasi, serta latar belakang pendidikan yang kuat, penunjukan Bimo Wijayanto sebagai Dirjen Pajak diharapkan dapat membawa inovasi dan peningkatan kinerja dalam penerimaan negara di masa kepemimpinan Presiden Prabowo.

Tantangan besar menanti untuk mengoptimalkan potensi pajak demi pembangunan nasional.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X