Sulawesinetwork.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah.
Melalui Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Pemprov Sulsel telah menyalurkan Dana Bagi Hasil (DBH) Triwulan I Tahun Anggaran 2025 dengan total nilai mencapai Rp 222 miliar kepada 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Penyaluran DBH ini merupakan wujud nyata dari upaya Pemprov Sulsel dalam memperkuat fiskal daerah.
Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menjelaskan bahwa langkah ini dimungkinkan berkat efisiensi dan realokasi anggaran yang telah dilakukan, serta adanya tambahan dana belanja prioritas dari pusat maupun provinsi, termasuk tambahan DBH untuk tahun 2024 dan 2025.
"Kita telah melakukan efisiensi, realokasi, dan alhamdulillah hasilnya termasuk tambahan dana belanja prioritas baik pusat maupun provinsi, serta tambahan DBH 2024/2025," ujar Andi Sudirman Sulaiman.
Penyerahan alokasi DBH ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam memperkuat kemampuan finansial pemerintah kabupaten/kota, sekaligus mempercepat implementasi berbagai program pembangunan yang telah direncanakan.
Baca Juga: Harkitnas 2025! Bupati Bulukumba Pimpin Upacara dan Tanam Pohon Produktif
Gubernur Andi Sudirman Sulaiman menekankan pentingnya penggunaan dana ini secara efektif dan efisien, dengan fokus utama pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.
"Penyaluran DBH ini adalah bentuk sinergi dan dukungan kami kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Kami berharap dana ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memenuhi prioritas kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutur Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.
Lebih lanjut, Gubernur yang akrab disapa Andalan ini juga menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.
Baca Juga: Koperasi Merah Putih Bakal Jadi Agen Resmi LPG Subsidi dan Bansos, Harga Bisa Lebih Murah?
Pemprov Sulsel akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penggunaan DBH ini untuk memastikan bahwa anggaran benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat.
"Kita akan mengupayakan untuk bisa mempercepat lagi pencairan untuk triwulan kedua tahun 2025 dan secara bertahap untuk DBH tahun 2024 yang belum dilaksanakan," tutup Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.
