* Aroma Citrus: Lemon, bergamot, atau jeruk nipis. Baunya cerah dan memberikan sensasi segar.
* Aroma Aquatic: Wewangian yang terinspirasi dari air laut atau embun pagi. Memberikan kesan bersih dan sejuk.
Baca Juga: Viral, Diduga Perempuan Simpanan Pejabat Dikawal Polisi saat Hendak Nonton Konser Bikin Heboh
* Aroma Floral Ringan: Melati atau bunga lili. Wanginya lembut dan tidak terlalu mendominasi.
Aroma-aroma ini tidak hanya cocok dengan suasana tropis, tetapi juga lebih "aman" karena tidak akan berubah menjadi terlalu kuat saat bercampur dengan keringat.
2. Pakai Parfum di Tempat yang Tepat
Baca Juga: RAPBN 2026: Pemerintah Gelontorkan Rp164,4 Triliun untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
Kita seringkali menyemprotkan parfum di leher dan pergelangan tangan, yang merupakan titik-titik nadi. Namun, di cuaca panas, teknik ini bisa jadi bumerang.
Solusinya, coba semprotkan parfum tidak langsung ke kulitmu. Semprotkan parfum ke scarf atau selendangmu.
Cara ini sangat efektif! Kamu bisa mendapatkan aroma yang lembut dan konsisten tanpa takut parfum menjadi terlalu menyengat di kulitmu. Jika aromanya mulai terasa kuat, kamu tinggal melepas scarf-mu.
Baca Juga: Upacara Detik-Detik Proklamasi HUT RI ke-80 di Pimpin Bupati Sinjai Berlangsung Khidmat
Selain itu, menyemprotkan parfum ke scarf juga bisa menambah aksen pada penampilanmu.
Tips tambahan: Selalu cek dulu di bagian kecil kain untuk memastikan parfum tidak meninggalkan noda.
3. Lebih Baik Re-apply daripada Berlebihan
Ketimbang menyemprotkan banyak parfum di pagi hari dengan harapan wanginya tahan lama, lebih baik kamu membawa botol parfum kecil di tasmu.