nasional

Kisah Haru Peternak Sumedang di Balik Makan Bergizi Gratis: Bangga Susu Kami Cerdaskan Anak Bangsa!

Sabtu, 19 April 2025 | 11:43 WIB
Kisah Peternak Sapi Terlibat Makan Bergizi Gratis: Bangga, Susu Pasti Terserap

Kini, mereka memiliki pekerjaan dengan pendapatan yang jelas, sebuah perubahan signifikan berkat keberadaan Nusa Dairy Indonesia.

"Di sini tenaga kerja salah satunya ada dua orang lagi. Mereka awalnya petani serabutan karena bekerja juga di sini dari pendapatannya sudah jelas. Kemungkinan kedepannya seiring sapi bertambah juga tenaga kerja kita nambah lagi," jelas Sandi, menggambarkan dampak positif program MBG hingga ke tingkat akar rumput.

Baca Juga: Soal Nego Tarif Trump, Menteri ESDM Bahlil Bongkar Upaya Tambah Impor Minyak dan LPG dari AS Senilai Rp168 Triliun

Susu berkualitas dari peternakan tempat Sandi bekerja disalurkan melalui sinergi apik antara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Cimahi dan Koperasi Jagri.

SPPG Kota Cimahi sendiri saat ini melayani 3.500 siswa, dengan kebutuhan 370 liter susu setiap kali pemberian, yang dilakukan tiga kali dalam seminggu.

Meskipun produksi susu dari peternakan yang bekerja sama dengan Koperasi Jagri saat ini baru mencapai 150 liter per hari, Sandi melihat ini sebagai peluang besar untuk terus berkembang.

Baca Juga: Polres Bulukumba Siaga Penuh Amankan Ibadah Jumat Agung Umat Kristiani

"Untuk 3.500 siswa itu yang dibutuhkan 370 liter, sedangkan populasi susu yang diproduksi dari sapi di daerah sini hampir 150 liter. Melihat peluang ini, kita akan berusaha untuk menambah populasi sapi sesuai kapasitas kandang, agar menyerap tenaga kerja lokal lebih banyak dan pemenuhan kebutuhan koperasi yang berkelanjutan," paparnya dengan optimisme tinggi.

Sandi meyakini bahwa kolaborasi antara SPPG dan koperasi dalam menyerap hasil peternakan lokal untuk program MBG adalah langkah cerdas dalam mengembangkan UMKM di daerahnya.

Pertumbuhan UMKM secara otomatis akan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

Baca Juga: Sulsel Prioritaskan Perang Lawan Stunting: Gubernur Andi Sudirman Komitmen Penuh dalam RPJMD 2025

"Warga di sini awalnya petani serabutan. Setelah ada program ini, kami rekrut bekerja di sini. Dampak (Program MBG) ada peningkatan tenaga kerja dan perekonomian masyarakat," pungkas Sandi, sebuah testimoni nyata bagaimana program nasional ini memberikan dampak positif yang meluas hingga ke pelosok daerah.

Kisah Sandi adalah secercah harapan dan kebanggaan, membuktikan bahwa dari kandang sapi sederhana, kontribusi nyata untuk masa depan bangsa dapat terwujud.(*)

Halaman:

Tags

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB