Wakil Menteri Keuangan, Suahazil Nazara, mengungkapkan bahwa sejauh ini 2,05 juta penerima manfaat sudah menikmati program MBG sejak awal tahun hingga pertengahan Maret.
Ke depan, cakupan ini akan terus diperluas agar seluruh 82,9 juta target penerima bisa terjangkau.
Siapa Saja yang Berhak Menerima MBG?
Baca Juga: 'Bom Waktu' LPG Oplosan Meledak: Keuntungan Milyaran, Nyawa Jadi Taruhan!
Program Makan Bergizi Gratis ini menyasar berbagai kelompok masyarakat yang membutuhkan asupan nutrisi tambahan, di antaranya:
Anak-anak sekolah:
- Pra-SD: 111.127 anak
- SD/Madrasah Ibtidaiyah (MI): 912.023 siswa
- SMP/Madrasah Tsanawiyah (MTs): 578.465 siswa
- SMA/MA/SMK: 424.145 siswa
- Santri pondok pesantren: 10.681 santri
- Sekolah Luar Biasa (SLB): 4.548 siswa
Ibu dan anak:
- Balita: 7.811 anak
- Ibu hamil: 1.835 orang
- Ibu menyusui: 2.613 orang
Dengan cakupan penerima yang luas, program ini diharapkan mampu meningkatkan gizi anak-anak Indonesia, sekaligus mendukung tumbuh kembang generasi muda yang lebih sehat dan cerdas.
Baca Juga: TNI Berantas Narkoba: Solusi Ampuh atau Kembalinya 'Dwifungsi'? YLBHI Beri Peringatan Keras!
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan langkah besar pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam aspek gizi.
Dengan percepatan pembangunan 30.000 dapur MBG, diharapkan program ini dapat segera menjangkau lebih banyak penerima manfaat. (*)