Mahfud MD Ungkap Sri Mulyani Pernah Lobi agar Kasus TPPU Rp349 Triliun Tak Dilanjutkan

photo author
- Rabu, 5 November 2025 | 19:23 WIB
Mahfud MD mengungkap Sri Mulyani pernah berupaya melobi agar kasus TPPU Rp349 triliun di Kementerian Keuangan tidak diteruskan aparat hukum. (IG: Sri Mulyani - Mahfud MD)
Mahfud MD mengungkap Sri Mulyani pernah berupaya melobi agar kasus TPPU Rp349 triliun di Kementerian Keuangan tidak diteruskan aparat hukum. (IG: Sri Mulyani - Mahfud MD)

Sikap Sri Mulyani Saat Anak Buahnya Terjerat Kasus

Mahfud juga menyinggung pengalaman pribadinya saat membicarakan kasus serupa dengan Sri Mulyani.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menyebut mantan Menkeu itu tidak setuju apabila anak buahnya dihukum karena dianggap sebagai korban dari institusi lain.

“Bu Sri Mulyani pernah ketemu dengan saya ketika kasus itu. Saya bilang bu ada kasus ini lho, seharusnya ini dilanjutkan,” ujar Mahfud.

Baca Juga: Wabup Barru Buka Lokakarya Pengembangan Ekonomi Berbasis Keanekaragaman Hayati

Menurutnya, Sri Mulyani berpendapat bahwa pegawainya tidak layak dihukum karena telah dibina menjadi baik namun justru dirusak oleh pihak luar.

“Pak saya nggak setuju kalau anak buah saya dihukum karena dia korban dari institusi lain. Saya sudah bina orang ini menjadi bagus, tetapi dirusak oleh institusi lain,” ungkap Mahfud.

Latar Belakang Kasus TPPU di Kemenkeu

Baca Juga: Dinkes Sinjai Gelar Desiminasi Audit Maternal Perinatal untuk Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Kasus dugaan TPPU senilai Rp349 triliun itu berawal dari temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pada 2023.

Laporan tersebut sempat menimbulkan kehebohan publik karena mencakup transaksi mencurigakan di lingkungan Kemenkeu, termasuk DJP dan DJBC.

Kasus itu kemudian menjadi salah satu isu yang paling banyak disorot karena dianggap menunjukkan lemahnya sistem pengawasan internal terhadap potensi tindak pidana keuangan.

Baca Juga: Polres Bulukumba Gelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Hadapi Musim Hujan dan Potensi Bencana Hidrometeorologi

Selain Mahfud, isu mengenai perlindungan terhadap pegawai pajak dan bea cukai juga sempat disinggung oleh Menteri Keuangan saat ini, Purbaya Yudhi Sadewa.

Purbaya mengatakan pernah mendengar dari Jaksa Agung, ST Burhanuddin, bahwa di masa sebelumnya memang ada upaya melindungi pegawai di lingkungan Kemenkeu agar kasus mereka tidak berkembang. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X