Sulawesinetwork.com - Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, secara resmi melantik Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bantaeng periode 2025–2030, di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Senin, 3 November 2025.
Pelantikan tersebut turut disaksikan oleh Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin, Kapolsek Kota Bantaeng IPTU Andi Adiwijaya, Kasubsi Pra Penuntutan Seksi Tindak Pidana Umum Kejari Bantaeng Dian Faradillah Khalid, Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan Umum Setda Bantaeng Mahyuddin, Kasubag TU Kemenag Bantaeng Sofyan Yasri, serta sejumlah Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.
Ketua Baznas Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Drs. H. Qidri menyampaikan bahwa pelantikan pimpinan Baznas Kabupaten Bantaeng merupakan bagian dari amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan.
"Kita ini hanya datang untuk memberikan amanah. Saya percaya dan berterima kasih atas apa yang telah dilakukan oleh Ketua Baznas sebelumnya, karena telah membawa Baznas Bantaeng menjadi salah satu yang terbaik. Bayangkan, Baznas Bantaeng adalah yang pertama memiliki kantor sendiri. Saat ini masih banyak daerah yang belum memiliki kantor, sehingga Bantaeng patut diapresiasi," ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng atas dukungan yang telah diberikan kepada Baznas Kabupaten Bantaeng.
"Kami bangga dengan Kabupaten Bantaeng. Meski banyak tantangan, semangat dan dukungan dari pemerintah daerah membuat kami yakin bahwa Baznas di Bantaeng akan terus berkembang. Para pimpinan Baznas yang baru saja dilantik adalah orang-orang yang di SK-kan langsung oleh Allah untuk menjalankan amanah ini," tambahnya.
Baca Juga: Kajari dan Dandim 1410 Bantaeng Resmi Berganti, Bupati Bantaeng Sampaikan Apresiasi dan Harapan
Usai melantik, Bupati Bantaeng M. Fathul Fauzy Nurdin menyampaikan selamat kepada pimpinan Baznas yang baru, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada pengurus periode sebelumnya atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat.
Bupati menekankan bahwa pelantikan ini merupakan hasil dari proses panjang, dimulai dari tahap pembukaan pendaftaran hingga seleksi di tingkat kabupaten. Ia mengingatkan bahwa tugas pimpinan Baznas ke depan cukup berat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil.
"Tugas pimpinan Baznas baru cukup berat. Kondisi ekonomi saat ini tidak mudah, sehingga dibutuhkan kerja ekstra dan inovasi dalam menghimpun serta menyalurkan zakat," jelasnya.
Ia berharap pendistribusian zakat dapat dilakukan dengan teliti, selektif, dan tepat sasaran, agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.
"Kami berharap Baznas mampu menyalurkan zakat sesuai dengan target dan kebutuhan masyarakat. Ke depan, pemerintah daerah juga akan meluncurkan program beasiswa bekerja sama dengan Baznas. Untuk itu, kami menghibahkan dana kepada Baznas sebagai bentuk dukungan terhadap program tersebut,"pungkasnya.
