Pembangunan Sekolah Rakyat Barru 'On The Track': Kemenko Infrastruktur Soroti Pengelolaan Lingkungan

photo author
- Sabtu, 1 November 2025 | 15:36 WIB
Bupati Barru Andi Ina Kartika dan Wabup Barru Abustan A Bintang mendampingi kunjungan pihak Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan serta Kementerian PUPR di Kabupaten Barru.
Bupati Barru Andi Ina Kartika dan Wabup Barru Abustan A Bintang mendampingi kunjungan pihak Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan serta Kementerian PUPR di Kabupaten Barru.

Sulawesinetwork.com - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infrastruktur dan PK) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Barru, Jumat 31/10/2025.

Kunjungan dalam rangka monitoring dan evaluasi progres pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II tersebut dipimpin langsung oleh Asisten Deputi Bidang Infrastruktur Umum dan Sosial, Deputi Bidang Infrastruktur Dasar Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Dr. Eng. Lukijanto.

Dalam keterangannya, Dr. Lukijanto menyampaikan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat Barru berjalan baik, sesuai jadwal, dan tetap berada pada jalur yang direncanakan pemerintah pusat.

Baca Juga: Sambut Kepala Kejati Baru, Gubernur Sulsel: Selamat Mengemban Amanah

“Sebagaimana tugas kami dari Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, kami datang untuk melakukan monitoring dan evaluasi, memastikan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat ini berjalan sesuai dengan schedule. Insya Allah semuanya on time dan on the track,” ujar Lukijanto.

Meski demikian, usai meninjau lokasi Sekolah Rakyat di Desa Lawallu kec. Soppeng Riaja dan Rintisan di Desa Harapan, ia menegaskan masih ada beberapa aspek yang perlu mendapat perhatian, khususnya dalam hal pengelolaan lingkungan.

Baca Juga: Residivis Spesialis Rumah Kosong di Bulukumba Diringkus! Pecah Kaca Jendela, Curi Emas dan Pompa Air

“Ada beberapa hal yang perlu disikapi bersama, terutama terkait kebijakan pengelolaan lingkungan. Dalam hal ini, kemungkinan akan kami usulkan untuk masuk dalam skema UKL-UPL,” jelasnya.

Dikatakan, tahap pematangan lahan akan dimulai pada minggu kedua bulan depan, sebagai bagian dari kelanjutan pekerjaan Sekolah Rakyat Tahap II yang bersifat multi-years project.

“Harapannya tahun ini sudah bisa diselesaikan paling tidak sampai tahap pematangan lahan dan pekerjaan dasar. Untuk diketahui, Sekolah Rakyat ini terbagi dalam beberapa tahapan yaitu 1A, 1B, dan 1C. Yang kita tinjau tadi adalah rintisan pada tahap 1C,” tambahnya.

Baca Juga: 10 Tahun Baru Perbaikan, Bupati Bantaeng Tinjau Langsung Pengaspalan Jalan di Onto

Lebih lanjut, Lukijanto menilai manfaat dari keberadaan Sekolah Rakyat di Barru sudah mulai dirasakan masyarakat melalui kegiatan pembelajaran awal (MPLS) yang telah berjalan dengan baik.

“Program ini sudah menunjukkan hasil positif di lapangan, tinggal penyempurnaan di beberapa hal teknis. Karena ini program baru, kami berharap masyarakat dapat terus memanfaatkannya,” ujarnya.

Disela kunjungannya, ia menegaskan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat merupakan bagian dari program nasional pemerintah dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan sebagai strategi jangka panjang memutus rantai kemiskinan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muh Akbar Syam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X