Ia menambahkan, minat perbankan dalam menyalurkan pinjaman juga terbilang tinggi. Namun, permintaan kredit dari masyarakat masih belum merata.
"Permintaan kredit lebih banyak bertumpu pada sektor berorientasi ekspor. Kemudian beberapa sektor yang permintaan domestik, sebagian dari industri, transportasi, jasa, maupun juga sektor-sektor seperti pertanian,” kata Perry.
Baca Juga: Guru dan ASN Mengadu ke DPRD Bulukumba Usai Dimutasi, Begini Respon Wakil Ketua
Dengan kondisi ini, BI bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) terus mendorong pertumbuhan kredit agar dapat menopang kegiatan ekonomi nasional secara lebih luas. (*)