“Ini bukan tentang saya, ini nasib seluruh rakyat Indonesia yang mendambaikan kebebasan berpendapatdan berekspresi,” tegasnya.
Pemeriksaan terkait tudingan ijazah palsu Jokowi pada minggu ini anya bisa dihadiri oleh Abraham Samad karena 9 orang lainnya mengajukan penundaan pemeriksaan. (*)