Angin Segar Tahun Ajaran Baru: Pemprov Jabar Siap Jadi Pahlawan bagi Siswa Kurang Mampu!

photo author
- Senin, 14 Juli 2025 | 16:54 WIB
Potret Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sebut akan Pemprov Jabar akan memberikan bantuan seragam hingga buku untuk siswa kurang mampu. (Instagram/dedimulyadi71)
Potret Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sebut akan Pemprov Jabar akan memberikan bantuan seragam hingga buku untuk siswa kurang mampu. (Instagram/dedimulyadi71)

Sulawesinetwork.com – Di tengah hiruk pikuk persiapan tahun ajaran baru 2025/2026, sebuah kabar bak oase di padang pasir datang dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Gubernur Dedi Mulyadi dengan tegas menjamin, siswa-siswa dari keluarga kurang mampu di Jawa Barat tak perlu lagi pusing memikirkan seragam atau buku sekolah!

Pemprov Jabar siap menjadi pahlawan di garis depan, memastikan setiap anak memiliki hak yang sama atas pendidikan.

Baca Juga: Angin Segar di Lapas Bulukumba: Lima Penjaga Tahanan CPNS Baru Resmi Bertugas dengan Semangat Penuh

Bayangkan, di pagi hari pertama sekolah, setiap anak bisa melangkah percaya diri dengan seragam baru, sepatu layak, dan tas berisi buku-buku impian.

Inilah visi yang diusung Dedi Mulyadi. Melalui unggahan video di Instagram pribadinya pada Senin, 14 Juli 2025, ia menegaskan komitmen Pemprov Jabar untuk mendampingi para siswa, terutama yang paling membutuhkan.

"Anak-anak yang tidak punya kemampuan membeli baju seragam, dan datanya sudah ada sebagai data warga miskin, nanti Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membantu menyiapkan baju seragamnya, sepatunya, tasnya, bukunya," ujar Dedi Mulyadi dengan nada penuh keyakinan.

Baca Juga: Bupati Barru Lantik 6 Pejabat Eselon III, Andi Ina Tekankan Pelayanan Ikhlas untuk Masyarakat

Ini bukan sekadar janji kosong. Ini adalah wujud nyata komitmen mendalam pemerintah agar tidak ada satu pun anak Jawa Barat yang tertinggal dalam meraih cita-cita hanya karena keterbatasan ekonomi.

"Itu sebagai bentuk komitmen kami agar anak-anak di Jawa Barat bisa bersekolah," tambahnya, seolah ingin menyentuh hati setiap orang tua dan anak di seluruh pelosok Jawa Barat.

Tak hanya soal perlengkapan, Dedi Mulyadi juga "menyentil" pihak sekolah dengan peringatan keras: tidak ada lagi pungutan liar! Titik.

Baca Juga: Gebrakan Barru: Luncurkan Gerakan 'Hari Pertama Sekolah Bersama Ayah' untuk Perkuat Peran Ayah dalam Pendidikan!

Ini adalah penegasan kembali bahwa sekolah haruslah menjadi tempat yang ramah, bukan ajang komersialisasi.

Gubernur bahkan secara langsung meminta para orang tua untuk berani bersuara. Jika ada sekolah yang masih nekat melakukan pungutan, laporkan! Pemprov Jabar berjanji akan langsung turun tangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X