Peta Politik 2029 Mulai Terbentuk Setelah Deklarasi Gerakan Rakyat ?

photo author
- Senin, 3 Maret 2025 | 07:50 WIB
Anies Baswedan dideklarasi Ormas Gerakan Rakyat membuat peta politik terbentuk. (Instagram/@aniesbaswedan)
Anies Baswedan dideklarasi Ormas Gerakan Rakyat membuat peta politik terbentuk. (Instagram/@aniesbaswedan)

Sulawesinetwork.com - Arah politik menuju Pilpres 2029 mulai terlihat! Deklarasi Gerakan Rakyat yang digelar di hadapan Anies Rasyid Baswedan menjadi sinyal kuat bahwa dinamika politik akan semakin menarik dalam lima tahun ke depan.

Sejumlah nama besar seperti Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Puan Maharani dan Anies Baswedan disebut-sebut punya peluang besar dalam pertarungan politik 2029.

Menurut pengamat politik Adi Prayitno, peta politik sudah mulai tersusun dengan beberapa nama yang semakin menguat.

Baca Juga: Semarakan Ramadhan Cemerlang, Festival Ramadhan Pegadaian 2025 Hadir di Kabupaten Bulukumba

"Prabowo Subianto sudah diusung Gerindra. Bahkan, Prabowo pernah menyebut bahwa AHY bisa menjadi 'The Next President' seperti SBY," ujar Adi Prayitno dalam kanal YouTube-nya, Sabtu (1/3/2025).

Selain itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga masuk dalam radar, mengingat posisinya yang kini semakin diperhitungkan dalam kompetisi politik mendatang.

"Puan Maharani, sebagai Ketua DPR dan bagian dari trah politik Megawati, juga berpotensi maju melalui PDIP," tambah Adi.

Baca Juga: Gubernur Bersama Wagub Pantau Harga Sembako di Pasar Terong

Lalu, bagaimana dengan Anies Baswedan?

Menurut Adi, meski tak memiliki kendaraan politik saat ini, Anies masih memiliki daya tarik yang kuat di mata para pendukungnya.

"Gerakan Rakyat menjadi momentum bagi Anies untuk mulai membangun kekuatan politiknya. Ini bisa menjadi fondasi penting dalam pertarungan menuju Pilpres 2029," jelasnya.

Baca Juga: Langgar SE Gubernur, Tempat Biliar di Makassar Buka Saat Ramadan, Legislator Sulsel Minta Sanksi Tegas

Tanpa Presidential Threshold, Peluang Anies Terbuka Lebar?

Salah satu faktor yang bisa mengubah peta politik adalah keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X