Massa mahasiswa yang beraksi di Gedung DPRD Jatim itu kemudian membakar keranda itu di kawat berduri yang ada di depan gerbang masuk ke gedung DPRD Jatim.
Tidak hanya di satu titik, mahasiswa lain sempat mengumpulkan banner dan kertas berisi sejumlah tuntutan yang mereka bawa dan mulai membakarnya. Oknum terkait telah membekali diri dengan bensin dalam botol air mineral untuk mempercepat nyala api.
Baca Juga: Ditutupnya USAID Oleh Trump Berdampak Bagi Indonesia, Kanada Buka Peluang Kerja Sama
Baca Juga: Pendaftaran KIP Kuliah untuk SNBP 2025 Segera Ditutup! Cek Lagi Syaratnya Sebelum Terlambat!
Begitu api dari pembakaran keranda dan banner makin besar dan asapnya makin tebal, polisi turun tangan. Sejumlah petugas berupaya memadamkan api dengan menyiramkan air.
Hal ini justru memicu amarah beberapa mahasiswa. Mereka mulai melemparkan botol ke arah petugas.*