Dengan sistem dua shift belajar di sekolah negeri, pengiriman makanan dilakukan dalam beberapa trip: tiga kali untuk SD dan dua kali untuk SMP. Polisi juga membantu pengamanan jalur distribusi.
Evaluasi program dilakukan setiap dua minggu. Tri mengungkapkan, sebelumnya ada kendala keterlambatan pengiriman, tetapi kini sudah diperbaiki. (*)