Sulawesinetwork.com - Pemerintah daerah akan mendapat bonus sebesar Rp10 miliar dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Rencana pemberian air itu diberikan kepada daerah yang mampu mengelolah air dengan baik, baik yang bersih maupun air yang diminum.
Hal itu disampaikan Mendagri Tito Karnavian saat menghadiri forum Otoritas Lokal dan Regional di World Water Forum ke-10 di Bali, Rabu, 22 Mei 2024 lalu.
Ia mengatakan bahwa daerah yang punya pengelolaan baik akan mendapatkan bonus, tapi mendapat teguran hingga hukumba jika kurang baik.
"Dalam rangka manajemen air, termasuk sip drinking dan clean water, air yang bersih dan air yang minum," terang Mendagri Tito, dilansir Jumat, 22 Mei 2024.
"Itu karena dikelola daerah, salah satu cara kita biasanya untuk menangani tingkat nasional kita membuat iklim yang kompetitif antar daerah," ujarnya.
Baca Juga: PPP Ingin Usung Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024 yang Berpihak Kepada Rakyat
Bonus sebesar Rp10 miliar untuk setiap daerah tersebut terinspirasi dari bonus serupa yang diberikan kepada pemerintah untuk mengatasi inflasi.
"Seperti untuk penanganan inflasi, itu Ibu Menteri Keuangan kami usul disiapkan 1 tahun Rp1 triliun untuk 100 provinsi kabupaten kota yang dianggap terbaik menangani inflasi per 4 bulan," terang Tito.
"Jadi caranya gitu caranya mancing daerah-daerah. (Untuk air juga diusulkan) Rp10 Miliar untuk daerah yang dianggap berhasil," tambahnya.
Baca Juga: Jalan Santai Tandai Puncak Milad Universitas Muhammadiyah Bulukumba ke-5
Meski demikian, Tito belum memastikan berapa banyak kouta bonus yang akan disiapkan untuk insentif pengelolaan air ini.
Rincian terkait indikator penilaian dan lain sebagainya pada program ini, kata Tito, akan didiskusikan lebih lanjut dengan Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan.