Parepare, Maros, Jeneponto, Masuk Kategori Daerah Rawan Netralitas ASN di Pemilu 2024

photo author
- Jumat, 22 September 2023 | 14:55 WIB
Bawaslu merilis daerah yang rawan netralitas ASN di Pemilu 2024. (Twitter @bawaslu_RI)
Bawaslu merilis daerah yang rawan netralitas ASN di Pemilu 2024. (Twitter @bawaslu_RI)

 

Sulawesinetwork.com - Sebanyak empat daerah di Sulsel masuk dalam katagori daerah berpotensi memiliki kerawanan netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam Pemilu 2024 mendatang.

Keempat daerah di Sulsel itu yakni Kota Parepare, Kabupaten Maros, Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Bulukumba.

Daftar tersebut dirilis oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Dimana Bawaslu merilis sepuluh provinsi yang berpotensi memiliki kerawanan netralitas ASN.

Baca Juga: Naik Haji Bukan Ke Makkah, Tetapi di Puncak Gunung. Tradisi Unik di Sulawesi Selatan

Selain Sulsel, juga daerah yang masuk yakni, Maluku Utara (Malut), Sulawesi Utara (Sulut), Banten, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Timur (Kaltim), Jawa Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Gorontalo, dan Lampung.

Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty mengatakan bahwa daftar tersebut dirilis agar ada langkah pencegahan yang tepat untuk dilakukan diseluruh daerah yang dianggap rawan.

"Inilah posisi provinsi yang kerawanannya tinggi, maka pada sepuluh provinsi ini pastikan upaya pencegahannya tepat," kata Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty dilansir dari situs resmi Bawaslu, Jumat, 22 September 2023.

Baca Juga: Pemerintah Daerah Serentak Tiadakan Penerimaan CPNS 2023, Begini Nasib Fresh Graduate Jurusan Pendidikan

Pernyataan itu Lolly sampaikan saat membuka Peluncuran Pemetaan Kerawanan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 Isu Strategis: Netralitas ASN di Manado.

Lolly berharap pemerintah daerah di sepuluh provinsi dengan potensi kerawanan tertinggi soal netralitas ASN melakukan pencegahan dengan ketat. Dia mengatakan salah satu pencegahan dapat dilakukan dengan komunikasi yang baik.

"Pencegahan ini dikencangkan tidak boleh berjarak di pemerintahan, baik yang ada di provinsi maupun kabupaten/kota. Alasannya, upaya pencegahan yang baik yaitu dengan membangunnya melalui komunikasi yang bertujuan mencegah melakukan pelanggaran," ujarnya.

Baca Juga: Tak Perlu Bingung! Begini Cara Cek Formasi CPNS 2023 di SSCASN BKN

"Dua puluh (20) kabupaten/kota potensi rawan tertinggi ini, siapkan program pencegahan terbaik, siapkan upaya mitigasi risiko terkuat supaya tidak terjadi di 2024," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Asuransi, Pilar Proteksi di Tengah Cuaca Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:35 WIB
X