Ajarkan 2 Bacaan Ayat Al Quran Ini Kepada Anak Anda Agar Masa Depannya Lebih Baik

photo author
- Selasa, 4 Juli 2023 | 05:45 WIB
Ajaran bacaan ayat ini kepada anak Anda agar masa depannya bisa lebih baik (Youtube/DNA Adhitya)
Ajaran bacaan ayat ini kepada anak Anda agar masa depannya bisa lebih baik (Youtube/DNA Adhitya)

Dalam nadzam berikutnya, Ibnu Ruslan menjelaskan:

و النطق بالشهادتين اعتبرا لصحة الإيمان ممن قدرا ان صدق القلب

Artinya: “Mengucapkan kedua kalimat syahadah, untuk keabsahan iman bagi orang yang mampu, jika hati membenarkannya” (Ibnu Ruslan, Matan Az-Zubad, (Makkah, Maktabah Ats-Tsaqafah, 1984), hlm. 9)

Pendidikan orang tua yang wajib diajarkan pertama kali terhadap anak adalah mengenalkan Allah dengan cara mengajari mereka dengan dua kalimah syahadat yaitu:

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Asyhadu an lâ ilâha illallâh, wa asyhadu anna muhammadar rasûlullâh.

Artinya: “Saya bersaksi tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan saya bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah utusan Allah,”

Iman yang paling tepat adalah hatinya yakin, mulutnya berikrar mau mengakui atau ber-tauhid, serta amal atau tindakannya sesuai.

Barangsiapa mulut dan sikapnya sudah tepat, namun hatinya tidak iman, orang ini disebut sebagai orang munafik.

Barangsiapa hatinya yakin, sikapnya bagus, namun mulutnya tidak mau berikrar iman, orang ini namanya adalah orang kafir.

Sedangkan hati iman, mulut sesuai, tapi sikapnya tidak sesuai, orang seperti ini masuk kategori orang fasik. (Ahmad ar-Ramli, Fathurrahman, (Beirut: Darul Minhaj, 2009), hlm. 50).

Selain syahadat, pelajaran yang juga perlu diajarkan orang tua terhadap anaknya adalah soal kerelaan mereka terhadap Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, dan Nabi Muhammad sebagai utusan.

Habib Ali bin Abdurrahman al-Masyhur mengatakan, satu hal yang pertama kali diajarkan ulama salaf terhadap anak-anak mereka adalah bacaan:

رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وِبِالإِسْلَامِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا وَرَسُوْلًا

Radhītu billāhi rabbā, wa bil islāmi dīnā, wa bi Muhammadin shallallāhu ‘alaihi wa sallama nabiyyan wa rasūlā.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X