internasional

Perbedaan Kebijakan Sistem Pemilihan Umum yang Terjadi di Amerika Serikat dan Indonesia

Kamis, 19 September 2024 | 13:55 WIB
Ilustrasi kotak suara pemilihan umum (Unsplash.com / Kelli Clintock)

 

Sulawesinetwork.com - Petugas Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) menggelar debat perdana antara Donald Trump dan Kamala Harris, pada Rabu, 11 September 2024.

Debat calon presiden Trump dari Partai Republik melawan Harris dari Partai Demokrat ini, dianggap sebagai momen penting dalam kontestasi Pilpres AS pada 5 November 2024.

Pertemuan Trump dan Harris dalam debat capres ni telah dinantikan oleh masyarakat Amerika Serikat.

Baca Juga: JMS Ingin Jauhkan Guru dari Tendensi dan Alat Politik: Mereka Mengajarkan Kita Baca Tulis, Jangan Durhaka

Terkhusus sangat penting bagi Harris agar kotak suaranya nanti dapat terisi dengan para pemilih potensial untuk mengenali dirinya.

Sementara bagi Trump, debat capres ini menjadi ruang baginya untuk menyinggung tentang serangan di Capitol AS pada 6 Januari 2021, yang disinyalir berasal dari pendukung Harris.

Dampak potensial dari debat ini akan mengubah pandangan pemilih, dan mengubah persentase suara yang akan masuk untuk mereka dalam Pemilu AS, pada 5 November 2024 mendatang.

Baca Juga: Pj Bupati Bantaeng Hadiri Penandatanganan MoU PT HBIP dengan Cimate Tech Cement

Terlebih, banyak pemilih yang merasa kurang mendapatkan informasi tentang pilihan mereka, berpotensi meninggalkan surat mereka kosong.

Berikut ini seputar kebijakan tentang pemungutan suara dalam pemilihan umum di AS.

Dasar Pemungutan Suara

Baca Juga: 'Kita Kasi Kuat Hati ta' Sabar Ki Hadapi Cacian', Warga Jalan Mangga Deklarasi Dukung IAKan

Pemilih terdaftar yang memenuhi syarat dapat memberikan suara dalam Pemilu AS.

Halaman:

Tags

Terkini