JMS Ingin Jauhkan Guru dari Tendensi dan Alat Politik: Mereka Mengajarkan Kita Baca Tulis, Jangan Durhaka

photo author
- Kamis, 19 September 2024 | 11:54 WIB
Jamaluddin M Syamsir (JMS) ingin jauhkan guru dari tendensi politik.
Jamaluddin M Syamsir (JMS) ingin jauhkan guru dari tendensi politik.

Sulawesinetwork.com - Calon Bupati Bulukumba, Jamaluddin M Syamsir (JMS), angkat bicara mengenai peran penting guru di tengah masyarakat yang seringkali terabaikan.

Dalam sebuah pertemuan dengan masyarakat di Desa Swatani, Kecamatan Rilau Ale, JMS menyoroti bagaimana guru, yang merupakan pilar utama dalam mencerdaskan bangsa, kerap kali menjadi korban politik praktis, terutama menjelang Pemilu dan Pilkada.

JMS menegaskan bahwa guru bukan hanya pengajar, tetapi juga pendidik yang berperan penting dalam membentuk karakter generasi muda pelanjut masa depan Bulukumba.

Baca Juga: Umy Asyiatun Resmi Jadi Ketua DPRD Bulukumba, Diapit Dua Politisi Senior

Ia menyayangkan kerap kali adanya praktik-praktik politik yang memanfaatkan posisi guru untuk kepentingan politik tertentu, atau bahkan menjadikan mereka korban pergantian kekuasaan.

"Guru adalah sosok yang mengajarkan kita membaca dan menulis, serta membimbing kita untuk menjadi pribadi yang berpengetahuan dan berakhlak. Mereka seharusnya dihormati, bukan dijadikan korban politik,” ujar Jamaluddin dalam sambutannya.

Ia menambahkan bahwa guru berperan penting dalam membangun pondasi moral dan intelektual masyarakat. Oleh karena itu, Jamaluddin berjanji jika dirinya terpilih sebagai Bupati Bulukumba, ia akan memastikan kesejahteraan dan perlindungan terhadap guru, agar mereka dapat menjalankan tugasnya tanpa intervensi politik.

Baca Juga: Pj Gubernur Sulsel Resmi Lantik Abdul Hayat Jadi Pj Wali Kota Parepare

“Guru harus bebas dari tekanan politik. Tugas mereka adalah mendidik, bukan menjadi alat politik. Kita perlu memberikan penghargaan dan perlindungan bagi mereka, karena tanpa guru, kita tidak akan bisa mencapai apa yang kita miliki sekarang,” tegasnya.

Jamaluddin juga mengajak masyarakat untuk lebih menghargai peran guru, serta mendorong pemerintah daerah untuk memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan para pendidik, termasuk peningkatan gaji, perlindungan sosial, dan kesempatan pengembangan profesional yang lebih baik. Menurutnya, investasi terhadap guru adalah investasi untuk masa depan Bulukumba yang lebih cerah.

“Jika kita ingin Bulukumba maju, kita harus mulai dari pendidikan. Dan pendidikan yang berkualitas hanya bisa tercapai jika para guru kita dihargai dan didukung penuh,” tutup Jamaluddin.

Baca Juga: Eks Jubir Petahana Ini Ungkap Alasan Gabung JADIMI di Pilkada Bulukumba 2024: Tanggungjawab Moral Masa Lalu Jadi Beban

Ia menilai bahwa seorang pemimpin yang baik harus melindungi profesi guru dan memberikan mereka kebebasan untuk fokus pada tugas utamanya, yaitu mendidik.

"Saat ini, kita sering melihat para guru dipaksa memilih atau terlibat dalam kepentingan politik. Ini tidak benar. Tugas mereka adalah mencerdaskan anak bangsa, bukan terlibat dalam perseteruan politik," terang JMS.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X