Investor langsung melakukan aksi jual besar-besaran saham perusahaan teknologi di Wall Street.
Pasar khawatir munculnya DeepSeek bakal mengancam dominasi perusahaan AI yang berbasis di AS.
Baca Juga: Cara Menggunakan KIP Kuliah bagi Lulusan SNBT 2025, Simak Langkah-langkahnya!
Terkhusus bagi Nvidia, DeepSeek R1 membuat saham perusahaan asal AS itu anjlok pada angka 17 persen.
Seberapa Kuat Guncangan DeepSeek Terhadap ChatGPT?
Terdapat sejumlah fakta terkait DeepSeek yang kini tengah menjadi sorotan di dunia kecerdasan buatan internasional, berikut ini di antaranya:
DeepSeek Pesaing Ketat ChatGPT
Bagi yang belum tahu, DeepSeek adalah model kecerdasan buatan (AI) inovatif asal China yang kini menjadi pesaing serius ChatGPT OpenAI.
DeepSeek menawarkan dua model unggulan, yakni DeepSeek-V3 dan DeepSeek-R1 yang diklaim memiliki efisiensi dan performa lebih baik dibandingkan model AI lain di pasar teknologi.
Dilansir dari Reuters, DeepSeek-V3 dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna di berbagai bidang.
Baca Juga: Heboh Kabar BLT Rp 5 Juta buat UMKM, Kementerian Pastikan Hoaks
Keahliannya mulai dari menjawab pertanyaan sehari-hari hingga menangani tugas-tugas kompleks, seperti perhitungan matematika dan pemecahan masalah logika, sehingga DeepSeek disebut sebagai pesaing langsung GPT-4o milik OpenAI.
Model Terbaru DeepSeek Berani Diadu dengan ChatGPT
DeepSeek R1 sebagai model terbaru, dirancang dengan efisiensi yang lebih tinggi dan kemampuan untuk bersaing langsung dengan O1 dari OpenAI.