Sulawesinetwork.com - Wakil Ketua DPRD Bulukumba Syahruni Haris baru-baru ini menarik perhatian usai membantah adanya telur busuk dalam menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD 171 Loka Bulukumba.
Syahruni Haris membantah hal tersebut sehari setelah kejadian menyebut jika salah satu siswa yang mual dan muntah usai mengkonsumsi MBG diakibatkan alergi pada telur.
"Alhamdulillah kita telah mengunjung langsung SD Negeri 171 Loka. Kita bertemu dengan siswa, kepala sekolah dan guru-guru," kata Syahruni melalui rilis Humas Pemkab Bulukumba, Sabtu, (25/01).
Baca Juga: Mengapa Sering Turun Hujan Saat Imlek? Ini Filosofi dan Maknanya
"Kita tadi meminta informasi seperti apa kejadian sebenarnya. Pihak sekolah bilang kalau tidak ada telur busuk. Tetapi ada salah satu siswa yang alergi telur. Dia (siswa) itu makan, akhirnya muntah-muntah," Tambahnya.
"Siswa yang bersangkutan juga mengaku bahwa ia alergi telur," pungas Ketua DPC Gerindra Bulukumba itu.
Pernyataan bantahan itupun menarik banyak perhatian lantara dianggap terkesan melindungi pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau penyedia MBG di SD 171 Loka.
Diketahui, Syahruni Haris saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Bulukumba. Ia merupakan sosok yang cukup femiliar di kalangan politisi dan masyarakat Kabupaten Bulukumba.
Berikut ini profil singkat Syahruni Haris yang saat ini menjadi perhatian masyarakat Kabupaten Bulukumba atas bantahannya yang mengundang reaksi publik.
Aktivis yang memiliki kiprah organisasi hingga level nasional itu juga di kenal sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Bulukumba dan Presidium KAHMI Bulukumba.
Baca Juga: Nokia N75 Max 5G: Raja Baru Smartphone dengan Kamera 200MP!
Syahruni Haris yang lahir di Bulukumba 26 Juni 1974, meraih gelar serjananya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik VRI Makassar.
Ia juga meraih gelar Magister Ilmu Komunikasi dari Universitas Hasanuddin, Makassar dan tercatat sebagai Ketua HMI Cabang Bulukumba pertama periode 2002-2003.
