Kamala Harris memulai karier hukumnya sebagai wakil jaksa wilayah di Alameda County, kemudian menjadi kepala Divisi Komunitas dan Lingkungan di Kantor Kejaksaan Wilayah San Francisco.
Pada tahun 2003, ia terpilih sebagai Jaksa Wilayah San Francisco, mengalahkan petahana Terence Hallinan.
Harris kemudian menjabat sebagai Jaksa Agung California, menjadikannya wanita dan orang Afrika-Amerika pertama yang memegang posisi tersebut.
Baca Juga: Marak Data Pribadi Disalahgunakan untuk Pinjaman Online, Begini Himbauan OJK
Pada tahun 2016, ia terpilih sebagai Senator AS dari California, menjadi wanita Afrika-Amerika kedua dan orang Amerika Asia Selatan pertama yang menduduki kursi tersebut.
Langkah Menuju Pilpres 2024
Pada Januari 2019, Kamala Harris mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden.
Namun, ia mundur pada Desember 2019 dan kemudian dipilih sebagai calon wakil presiden oleh Joe Biden.
Baca Juga: Tarif Cukai Naik, Masyarakat Beralih ke Rokok Murah
Harris juga dikenal sebagai penulis, dengan dua buku yang diterbitkan pada awal 2019, The Truths We Hold: An American Journey dan Superheroes Are Everywhere.
Buku pertamanya, Smart on Crime, mengeksplorasi ide-ide reformasi peradilan pidana di AS.
Dukungan Biden dan Proyeksi Pemilihan 2024
Dengan pengunduran diri Biden, Kamala Harris kini menjadi kandidat utama untuk Partai Demokrat dalam pemilihan presiden mendatang.
Baca Juga: Kapan Anak Siap Pakai Smartphone? Ini Saran Ahli dan Penelitian Terbaru
Biden mendukung Harris sepenuhnya, menilai bahwa ia adalah calon yang tepat untuk meneruskan kepemimpinan dan melawan kandidat dari Partai Republik, Donald Trump.