Mengapa Joe Biden Menyerahkan Kendali kepada Kamala Harris? Profil Lengkap Wakil Presiden yang Akan Memimpin AS

photo author
- Senin, 22 Juli 2024 | 10:35 WIB
Kamala Harris, wanita pertama dan orang kulit hitam serta Asia Amerika pertama yang menduduki jabatan wakil presiden.  (1ST)
Kamala Harris, wanita pertama dan orang kulit hitam serta Asia Amerika pertama yang menduduki jabatan wakil presiden. (1ST)

Kamala Harris memulai karier hukumnya sebagai wakil jaksa wilayah di Alameda County, kemudian menjadi kepala Divisi Komunitas dan Lingkungan di Kantor Kejaksaan Wilayah San Francisco.

Pada tahun 2003, ia terpilih sebagai Jaksa Wilayah San Francisco, mengalahkan petahana Terence Hallinan.

Harris kemudian menjabat sebagai Jaksa Agung California, menjadikannya wanita dan orang Afrika-Amerika pertama yang memegang posisi tersebut.

Baca Juga: Marak Data Pribadi Disalahgunakan untuk Pinjaman Online, Begini Himbauan OJK

Pada tahun 2016, ia terpilih sebagai Senator AS dari California, menjadi wanita Afrika-Amerika kedua dan orang Amerika Asia Selatan pertama yang menduduki kursi tersebut.

Langkah Menuju Pilpres 2024

Pada Januari 2019, Kamala Harris mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden.

Namun, ia mundur pada Desember 2019 dan kemudian dipilih sebagai calon wakil presiden oleh Joe Biden.

Baca Juga: Tarif Cukai Naik, Masyarakat Beralih ke Rokok Murah

Harris juga dikenal sebagai penulis, dengan dua buku yang diterbitkan pada awal 2019, The Truths We Hold: An American Journey dan Superheroes Are Everywhere.

Buku pertamanya, Smart on Crime, mengeksplorasi ide-ide reformasi peradilan pidana di AS.

Dukungan Biden dan Proyeksi Pemilihan 2024

Dengan pengunduran diri Biden, Kamala Harris kini menjadi kandidat utama untuk Partai Demokrat dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Juga: Kapan Anak Siap Pakai Smartphone? Ini Saran Ahli dan Penelitian Terbaru

Biden mendukung Harris sepenuhnya, menilai bahwa ia adalah calon yang tepat untuk meneruskan kepemimpinan dan melawan kandidat dari Partai Republik, Donald Trump.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: A. Fendy Pranata

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X