Sulawesinetwork – Seorang wanita di Desa Lelilef Woebulan, Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah, Maluku Utara, mengamuk sambil memegang senjata tajam jenis parang.
Kejadian ini dipicu oleh banjir yang merendam rumahnya hingga setinggi lutut orang dewasa.
Aksi wanita yang identitasnya belum diketahui ini terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial.
Baca Juga: Viral! Suami Bekerja di Pasar, Istri Tertangkap Basah Open BO di Kontrakan
Peristiwa viral ini terjadi pada Jumat, 19 Juli 2024, sekitar pukul 17.30 WIT.
Hujan deras mulai turun sejak pukul 16.00 WIT dan berlanjut hingga satu jam kemudian.
Wanita tersebut melampiaskan kemarahannya kepada sekuriti perusahaan tambang nikel di sekitar tempat tinggalnya.
Baca Juga: Pesta Perceraian Viral, Sang Istri Lapor Polisi
Menurut Mubaliq Tomagola, Manager Advokasi Tambang Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Maluku Utara, wanita tersebut mengamuk karena perusahaan tambang yang ada di dekat rumahnya belum memenuhi janji untuk membangun saluran air.
"Perusahaan sudah janji mau bikin gorong-gorong, cuma tidak terlaksana sampai sekarang, makanya wanita itu berani mengeluarkan parang," ujar Mubaliq dikutip dari Detik.
Mubaliq, yang berada di lokasi saat kejadian, merekam aksi tersebut dan menyatakan bahwa wanita itu marah karena rumahnya sering kebanjiran sejak kehadiran perusahaan tambang tersebut.
Baca Juga: Amri Arsyid Siapkan Program Unggulan untuk Transformasi Makassar di Masa Depan
"Selama dia hidup di situ, tidak pernah ada banjir, walaupun di desa-desa lain sering banjir. Baru setelah perusahaan tambang hadir, rumahnya kena banjir. Jarak rumah dengan jalan hauling perusahaan itu cuma 5 meter," katanya.***
