"Selama ini ada anak yang ingin membawa makanan ke rumah, ini juga harus diperketat karena masakan ini kan ada batas waktunya untuk dikonsumsi," pungkas Dadan, menekankan pentingnya konsumsi makanan MBG dalam waktu yang telah ditentukan demi keamanan.
Evaluasi menyeluruh yang dilakukan BGN ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan dan memastikan program Makan Bergizi Gratis benar-benar memberikan manfaat positif bagi kesehatan dan gizi anak-anak Indonesia.
Tragedi di Bogor ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan standar keamanan pangan dalam setiap tahapan program.(*)